Antisipasi Teror Suporter

Publik Turki akan memberikan perlakuan berbeda ketika Belanda menyambangi Torku Arena. Biasa mengidolakan mereka saat membela panji klub, masyarakat setempat dipastikan meneror anak buah Danny Blind agar tim kesayangan lolos ke Piala Eropa 2016.

“Fans tahu inilah kesempatan kami menjaga peluang lolos ke Prancis. Saya yakin suporter bakal menciptakan atmosfer fantastis dan memberikan dukungan penuh,” kata Pelatih Turki Fatih Terim, dilansir Soccerway.

Afeksi penduduk Turki terhadap sepak bola memang luar biasa. Banyaknya pemberitaan yang melaporkan antusiasme mereka merupakan buktinya. Pesepak bola Belanda sendiri merasakan hal itu. Puluhan ribu fans Fenerbahce hadir di Sukru Saracoglu Stadium saat Robin van Persie diperkenalkan musim panas lalu.

Pendukung klub sama turut menunjukkan kepedulian serupa terhadap dua mantan De Oranje lainnya, Dirk Kuyt (2012-2015) dan Pierre van Hooijdonk (2003-2005). Suporter Fenerbahce bahkan memiliki julukan khusus bagi Van Hooijdonk. Mereka menyebutnya Aziz Pierre(Saint Pierre) sebagai bentuk terima kasih atas sumbangsihnya mempersembahkan 32 gol dari 52 laga, yang berujung dua trofi Liga turki.

Wesley Sneijder dan sebelumnya, Frank de Boer (2003-2004), mengalami hal serupa di sisi lain Istanbul. Sneijder kini berstatus wakil kapten sejak merumput di Ali Sami Yen Stadium, dua tahun lalu. Dia sangat dihormati karena membawa Galatasaray mendominasi kompetisi domestik, yakni Liga Turki (2), Piala Turki (2), dan Piala Super Turki (2).

“Suporter di Turki sangat emosional. Gairah mereka begitu besar. Kehadiran mereka membuat saya bahagia di Galatasaray,” kata Sneijder, dilansir Metro.

Harley ikhsan