Austria Selangkah Lagi Terbang ke Prancis
Austria Selangkah Lagi Terbang ke Prancis
A
A
A
WINA - Austria di ujung jalan menuju keikutsertaan berlaga di ajang Piala Eropa 2016.
Kukuh di puncak klasemen sementara Grup G dengan keunggulan selisih tujuh poin dari Swedia yang berstatus sebagai penghuni runner-up, tim besutan Marcel Koller itu hanya butuh satu kali hasil sempurna lagi untuk berpartisipasi di Prancis, 10 Juni–10 Juli mendatang. Austria secara mengejutkan menjadi tim terkuat dalam persaingan Grup G.
Dari enam kontestan yang tergabung di dalamnya, Das Team, julukan Austria, tampil superior dengan torehan 6 kemenangan dan 1 kali imbang dari total tujuh laga yang sudah dilewati. Performa positif itu pun membuat Austria sukses mengemas 19 poin, terpaut tujuh angka dari Swedia di posisi 2.
Uniknya, mereka bisa langsung memastikan langkah ke Prancis jika bisa meraih poin maksimal saat dijamu Blagult, julukan Swedia, di Friends Arena, Solna, Selasa (8/9). Jika tiga poin itu sukses didapat Marko Arnautovic dkk, otomatis perolehan angka Austria tidak akan lagi bisa dikejar para pesaingnya.
Jika lolos ke Prancis, keberhasilan Austria itu memang bukan yang pertama didapat. Sebab, pada 2008 Austria juga berkesempatan tampil setelah ditunjuk menjadi salah satu tuan rumah ajang tersebut bersama Polandia. Ketika itu Das Team tidak bisa berbuat banyak dan perjalanannya langsung terhenti pada fase grup.
Dibandingkan apa yang ditoreh tujuh tahun silam itu, sepak terjang Austria kali ini tentu jauh lebih membanggakan. Dan polesan ampuh Koller pun tidak bisa dipandang sebelah mata. Apalagi jika melihat skuad yang dimilikinya, bisa dibilang biasa-biasa saja. Tercatat hanya ada beberapa nama tenar, seperti David Alaba (Bayern Muenchen) dan Marko Arnautovic (Stoke City).
”Jelas sekali pertandingan nanti (melawan Swedia) akan menjadi sangat penting bagi kami untuk terus bermain seperti yang kami harapkan. Saya pikir para pemain juga sudah memiliki pemikiran yang sama. Mereka sama sekali tidak akan takut untuk menjalani apa yang akan mereka hadapi. Saya pikir para pemain sudah berpengalaman untuk itu,” papar Koller, dilansir Fox Sport.
Jika dilihat dari sepak terjang Austria pada tiga laga terakhir pada babak kualifikasi, Koller seharusnya bisa memiliki keyakinan tinggi mampu meraup hasil sempurna di markas Swedia. Pasalnya, Das Team selalu tidak terbendung saat dihadang lawanlawannya pada tiga laga terakhir. Secara bergantian, Austria melumat Leichtenstein, Rusia, dan Moldova. Meski begitu, Austria tetap wajib waspada terhadap Swedia jika tidak ingin gigit jari.
Terlebih, jika melihat pertemuan pertama kedua tim di markas Austria, Ernst-Happel Stadion, Wina, beberapa waktu lalu, Blagult mampu menahan imbang Austria di kandang sendiri 1-1 kala gol Alaba lewat titik putih, yang sukses disamakan Erkan Zengin.
Decky irawan jasri
Kukuh di puncak klasemen sementara Grup G dengan keunggulan selisih tujuh poin dari Swedia yang berstatus sebagai penghuni runner-up, tim besutan Marcel Koller itu hanya butuh satu kali hasil sempurna lagi untuk berpartisipasi di Prancis, 10 Juni–10 Juli mendatang. Austria secara mengejutkan menjadi tim terkuat dalam persaingan Grup G.
Dari enam kontestan yang tergabung di dalamnya, Das Team, julukan Austria, tampil superior dengan torehan 6 kemenangan dan 1 kali imbang dari total tujuh laga yang sudah dilewati. Performa positif itu pun membuat Austria sukses mengemas 19 poin, terpaut tujuh angka dari Swedia di posisi 2.
Uniknya, mereka bisa langsung memastikan langkah ke Prancis jika bisa meraih poin maksimal saat dijamu Blagult, julukan Swedia, di Friends Arena, Solna, Selasa (8/9). Jika tiga poin itu sukses didapat Marko Arnautovic dkk, otomatis perolehan angka Austria tidak akan lagi bisa dikejar para pesaingnya.
Jika lolos ke Prancis, keberhasilan Austria itu memang bukan yang pertama didapat. Sebab, pada 2008 Austria juga berkesempatan tampil setelah ditunjuk menjadi salah satu tuan rumah ajang tersebut bersama Polandia. Ketika itu Das Team tidak bisa berbuat banyak dan perjalanannya langsung terhenti pada fase grup.
Dibandingkan apa yang ditoreh tujuh tahun silam itu, sepak terjang Austria kali ini tentu jauh lebih membanggakan. Dan polesan ampuh Koller pun tidak bisa dipandang sebelah mata. Apalagi jika melihat skuad yang dimilikinya, bisa dibilang biasa-biasa saja. Tercatat hanya ada beberapa nama tenar, seperti David Alaba (Bayern Muenchen) dan Marko Arnautovic (Stoke City).
”Jelas sekali pertandingan nanti (melawan Swedia) akan menjadi sangat penting bagi kami untuk terus bermain seperti yang kami harapkan. Saya pikir para pemain juga sudah memiliki pemikiran yang sama. Mereka sama sekali tidak akan takut untuk menjalani apa yang akan mereka hadapi. Saya pikir para pemain sudah berpengalaman untuk itu,” papar Koller, dilansir Fox Sport.
Jika dilihat dari sepak terjang Austria pada tiga laga terakhir pada babak kualifikasi, Koller seharusnya bisa memiliki keyakinan tinggi mampu meraup hasil sempurna di markas Swedia. Pasalnya, Das Team selalu tidak terbendung saat dihadang lawanlawannya pada tiga laga terakhir. Secara bergantian, Austria melumat Leichtenstein, Rusia, dan Moldova. Meski begitu, Austria tetap wajib waspada terhadap Swedia jika tidak ingin gigit jari.
Terlebih, jika melihat pertemuan pertama kedua tim di markas Austria, Ernst-Happel Stadion, Wina, beberapa waktu lalu, Blagult mampu menahan imbang Austria di kandang sendiri 1-1 kala gol Alaba lewat titik putih, yang sukses disamakan Erkan Zengin.
Decky irawan jasri
(ftr)
Explore More