Kemenangan Harga Mati Laskar Wong Kito

MALANG - Sriwijaya FC (SFC) memfokuskan persiapan menghadapi Persela Lamongan di laga terakhir Grup B Piala Presiden pada Rabu (9/9). Laskar Wong Kito membidik kemenangan yang menjadi harga mati jika ingin lolos ke babak berikutnya.

Pelatih Sriwijaya FC Benny "Bendol" Dollo tidak mau lagi anak asuhnya kecolongan gol banyak atau satu poin pun hilang. "Kita harus menang di laga nanti. Jangan sampai kecolongan lagi seperti melawan Arema,"kata Bendol.

Mendapatkan hasil imbang juga membuat tim kebanggaan publik Palembang bisa mendapatkan tiket di posisi runner-up. Lantaran 3 poin awal dimiliki SFC bisa bertambah menjadi 4 poin. Sedangkan Persela hanya memiliki 2 poin dan PSGC 1 poin saja.

Kendati demikian Bendol tidak puas apabila anak asuhnya hanya mampu bermain seri. Menurut mantan pelatih Persija Jakarta ini, tiga poin sempurna harus di bayar kontan pemain sebagai penebus kekalahan telak dari tuan rumah.

"Saya sudah rancangan pola dan taktik untuk menghadapi Persela Lamongan. Siapa yang tidak mau menang! Karean saya ingin kita menang bukan seri,"tegasnya.

Selain finising touch dibenahi oleh Bendol. Ada beberapa evaluasi khusus yang dilakukan pelatih asal Manado ini. Namun Bendol tidak mau memberikan gambaran tegas tentang apa efek kejut yang akan diberikan kepada Laskar Joko Tingkir julukan Persela Lamongan.

"Ada yang sudah saya benahi tetapi bersifat taktik tidak bisa disebutkan. Karena lawan bisa membaca dan mengetahui apa yang kita rencanakan,"ungkapnya.