Chelsea Masih Penasaran Kejar Stones
A
A
A
LONDON - Chelsea gagal mendapatkan bek Everton John Stones hingga bursa transfer musim panas di tutup 1 September lalu. Namun, nafsu The blues memboyong pemain kelahiran Barnsley, Inggris, 28 Mei 1994, itu tidak surut.
Menurut Daily Mirror, The Blues sudah menyiapkan proposal kelimanya untuk merekrut Stones pada bursa transfer musim dingin yang dibuka Januari 2016. Kemungkinan Chelsea akan menaikkan tawaran mendekati 40 juta pounds atau sekitar Rp869 miliar.
Chelsea membuat empat tawaran pada bursa transfer musim panas, yang semuanya ditolak meskipun Stones mengajukan permintaan transfer dan ingin pindah ke London. Namun, Everton tetap mempertahankan bintang muda miliknya dan menolak tawaran terakhir senilai 37 juta pounds (Rp804 miliar).
Kegagalan Chelsea mendatangkan Stones dapat dianggap sebagai buruknya pergerakan The Blues di jendela transfer. Pelatih Jose Mourinho sangat membutuhkan pemain baru dengan nama besar di sektor pertahanan.
Sepanjang bursa dibuka, The Blues mendapatkan bek kiri Baba Rahman dari Augsburg untuk menggantikan Filipe Luis yang hengkang ke Atletico Madrid. Pada jelang bursa ditutup, Chelsea tergesa-gesa mendekati bek Nantes Papy Djilibodji dan memboyongnya dengan mahar 2,7 juta pounds (Rp58 miliar).
Lalu, bek Reading Michael Hector dengan harga 4 juta pounds (Rp86 miliar). Sementara Cristian Manea didapatkan dari klub Rumania Viitorul Constanța dengan harga 2,3 juta pounds (Rp50 miliar).
Salah satu pemain belakang yang bisa meninggalkan Chelsea musim panas mendatang adalah Branislav Ivanovic. Bek timnas Serbia itu datang ke Stamford Bridge pada Januari 2008 dengan biaya 9 juta pounds (Rp21 miliar) dari Lokomotiv Moscow. Kontraknya habis pada akhir musim ini dan sejauh ini tidak ada langkah The Blues untuk menawarkan Ivanovic kontrak baru .
Penandatanganan Stones akan menjadi satu-satunya fokus Chelsea jika mereka memasuki pasar transfer Januari. Tak hanya kehadirannya akan menutup tembok pertahanan Chelsea, juga bisa membantu mereka memproyeksikan tim ke depan, setelah awal yang sulit musim ini.
Bos Toffees Roberto Martinez telah mengesampingkan menjual Stones dan melihat dia sebagai bagian penting dari masa depan klub; bersama Ross Barkley, Seamus Coleman, dan Romelu Lukaku. Everton mulai membangun sebuah tim yang bisa menantang tim besar dalam beberapa tahun ke depan. Stones masih memiliki durasi kontrak tiga tahun di Everton pada akhir musim ini. Musim lalu Stones tampil di 23 laga Liga Primer Inggris.
Menurut Daily Mirror, The Blues sudah menyiapkan proposal kelimanya untuk merekrut Stones pada bursa transfer musim dingin yang dibuka Januari 2016. Kemungkinan Chelsea akan menaikkan tawaran mendekati 40 juta pounds atau sekitar Rp869 miliar.
Chelsea membuat empat tawaran pada bursa transfer musim panas, yang semuanya ditolak meskipun Stones mengajukan permintaan transfer dan ingin pindah ke London. Namun, Everton tetap mempertahankan bintang muda miliknya dan menolak tawaran terakhir senilai 37 juta pounds (Rp804 miliar).
Kegagalan Chelsea mendatangkan Stones dapat dianggap sebagai buruknya pergerakan The Blues di jendela transfer. Pelatih Jose Mourinho sangat membutuhkan pemain baru dengan nama besar di sektor pertahanan.
Sepanjang bursa dibuka, The Blues mendapatkan bek kiri Baba Rahman dari Augsburg untuk menggantikan Filipe Luis yang hengkang ke Atletico Madrid. Pada jelang bursa ditutup, Chelsea tergesa-gesa mendekati bek Nantes Papy Djilibodji dan memboyongnya dengan mahar 2,7 juta pounds (Rp58 miliar).
Lalu, bek Reading Michael Hector dengan harga 4 juta pounds (Rp86 miliar). Sementara Cristian Manea didapatkan dari klub Rumania Viitorul Constanța dengan harga 2,3 juta pounds (Rp50 miliar).
Salah satu pemain belakang yang bisa meninggalkan Chelsea musim panas mendatang adalah Branislav Ivanovic. Bek timnas Serbia itu datang ke Stamford Bridge pada Januari 2008 dengan biaya 9 juta pounds (Rp21 miliar) dari Lokomotiv Moscow. Kontraknya habis pada akhir musim ini dan sejauh ini tidak ada langkah The Blues untuk menawarkan Ivanovic kontrak baru .
Penandatanganan Stones akan menjadi satu-satunya fokus Chelsea jika mereka memasuki pasar transfer Januari. Tak hanya kehadirannya akan menutup tembok pertahanan Chelsea, juga bisa membantu mereka memproyeksikan tim ke depan, setelah awal yang sulit musim ini.
Bos Toffees Roberto Martinez telah mengesampingkan menjual Stones dan melihat dia sebagai bagian penting dari masa depan klub; bersama Ross Barkley, Seamus Coleman, dan Romelu Lukaku. Everton mulai membangun sebuah tim yang bisa menantang tim besar dalam beberapa tahun ke depan. Stones masih memiliki durasi kontrak tiga tahun di Everton pada akhir musim ini. Musim lalu Stones tampil di 23 laga Liga Primer Inggris.
(sha)