Marquez Trauma Balapan dalam Kondisi Hujan
A
A
A
MISANO - Marc Marquez tampaknya masih trauma dengan peristiwa di Sirkuit Silverstone pada akhir Agustus lalu. Pasalnya joki Repsol Honda gagal menyelesaikan balapan setelah mengalami nasib sial usai terjatuh saat memasuki lap ke-13.
Peristiwa itu terjadi ketika kondisi lintasan di Sirkuit Silverstone basah akibat diguyur hujan lebat sepanjang balapan. Akibatnya, Marquez mulai pesimistis tentang peluangnya mempertahankan mahkota juara MotoGP tahun ini.
Perasaan trauma itulah yang hingga kini masih menggelayut di pikiran Marquez. Karenanya di GP San Marino akhir pekan ini, pemilik nomor 93 itu berharap agar kondisi cuaca selama mengaspal di Sirkuit Marco Simoncelli bersahabat alias tak hujan.
"Mari kita berharap cuaca bagus setelah akhir pekan lalu yang mengecewakan," kata Marquez seperti dikutip GPupdate, Selasa (8/9/2015).
"Sekarang konsentrasi tim sudah beralih ke Misano. Misano adalah trek yang sempit dan kami pernah menguji RC213V di musim panas kemarin. Jadi saya berharap data yang dimiliki dapat membantu kami untuk menentukan pengaturan selama akhir pekan ini. Pembalap akan dituntut untuk melakukan keseimbangan dengan baik selama berada di atas motor, sebab trek Misano berkelok-kelok."
Marquez saat ini hanya tinggal membutuhkan keajaiban. Sebab duo Movistar Yamaha yakni Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo terlihat begitu kompetitif sepanjang balapan musim ini berlangsung.
Peristiwa itu terjadi ketika kondisi lintasan di Sirkuit Silverstone basah akibat diguyur hujan lebat sepanjang balapan. Akibatnya, Marquez mulai pesimistis tentang peluangnya mempertahankan mahkota juara MotoGP tahun ini.
Perasaan trauma itulah yang hingga kini masih menggelayut di pikiran Marquez. Karenanya di GP San Marino akhir pekan ini, pemilik nomor 93 itu berharap agar kondisi cuaca selama mengaspal di Sirkuit Marco Simoncelli bersahabat alias tak hujan.
"Mari kita berharap cuaca bagus setelah akhir pekan lalu yang mengecewakan," kata Marquez seperti dikutip GPupdate, Selasa (8/9/2015).
"Sekarang konsentrasi tim sudah beralih ke Misano. Misano adalah trek yang sempit dan kami pernah menguji RC213V di musim panas kemarin. Jadi saya berharap data yang dimiliki dapat membantu kami untuk menentukan pengaturan selama akhir pekan ini. Pembalap akan dituntut untuk melakukan keseimbangan dengan baik selama berada di atas motor, sebab trek Misano berkelok-kelok."
Marquez saat ini hanya tinggal membutuhkan keajaiban. Sebab duo Movistar Yamaha yakni Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo terlihat begitu kompetitif sepanjang balapan musim ini berlangsung.
(bbk)