Juku Eja Fokus Jaga Clean Sheet di 8 Besar
Juku Eja Fokus Jaga Clean Sheet di 8 Besar
A
A
A
MAKASSAR - Armada PSM Makassar harus menjaga konsistensi permainan sebelum mengarungi 8 besar Piala Presiden yang dimulai 19-20 September mendatang. Permainan apik Syamsul Haeruddin dkk di babak penyisihan Grup D bisa dinilai mentereng.
Kendati di laga terakhir ditahan imbang 0-0 oleh Pusamania Borneo FC, hasil tersebut membuat tim asuhan Assegaf Razak ini keluar sebagai juara Grup D. Selama babak penyisihan, PSM tampil apik, seperti saat melibas Persegres Gresik United 3-0, kemudian di laga kedua berhasil menuntaskan perlawanan Persipasi Bandung Raya (PBR) 2-0. Hanya di laga terakhir PSM tidak menang.
Selain itu, tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini juga menjadi satu-satunya tim yang belum kebobolan alias clean sheet di tiga pertandingan. Meski di lini pertahanan PSM tim kepelatihan kerap melakukan rotasi posisi pemain. Namun, kondisi tersebut tidak membuat perfoma lini belakang PSM goyah.
Pelatih PSM Makassar Assegaf Razak mengatakan, untuk babak delapan besar nantinya, dirinya berharap akan ada peningkatan anak asuhnya. Pasalnya, kata dia, kontestan yang lolos 8 besar tersebut merupakan tim yang hebat. "Kita mempersiapkan diri, termasuk melakukan evaluasi tim supaya tetap bisa mempertahankan perfoma," kata dia.
Dirinya menjelaskan, akan mengevaluasi timnya secara menyeluruh agar bisa meraih hasil maksimal di laga selanjutnya. "Yang jelas kita akan berupaya memperbaiki tim, apalagi masih ada waktu kurang lebih sepekan," jelasnya.
Pada babak delapan besar, lawan memang belum diketahui. Pasalnya masih menunggu dua pertandingan di dua grup lainnya. Baru empat tim yang memastikan lolos, selain PSM dan Pusamania Borneo FC, juga ada Bali United dan Mitra Kukar.
Direktur Klub PSM Makassar Sumirlan mengatakan, pengundian baru akan dilakukan pada 11 September mendatang. Seluruh tim yang lolos kata dia, akan dilibatkan pada drawing tersebut. "Kick offnya tanggal 19-20 september nanti,"jelasnya.
Kendati di laga terakhir ditahan imbang 0-0 oleh Pusamania Borneo FC, hasil tersebut membuat tim asuhan Assegaf Razak ini keluar sebagai juara Grup D. Selama babak penyisihan, PSM tampil apik, seperti saat melibas Persegres Gresik United 3-0, kemudian di laga kedua berhasil menuntaskan perlawanan Persipasi Bandung Raya (PBR) 2-0. Hanya di laga terakhir PSM tidak menang.
Selain itu, tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini juga menjadi satu-satunya tim yang belum kebobolan alias clean sheet di tiga pertandingan. Meski di lini pertahanan PSM tim kepelatihan kerap melakukan rotasi posisi pemain. Namun, kondisi tersebut tidak membuat perfoma lini belakang PSM goyah.
Pelatih PSM Makassar Assegaf Razak mengatakan, untuk babak delapan besar nantinya, dirinya berharap akan ada peningkatan anak asuhnya. Pasalnya, kata dia, kontestan yang lolos 8 besar tersebut merupakan tim yang hebat. "Kita mempersiapkan diri, termasuk melakukan evaluasi tim supaya tetap bisa mempertahankan perfoma," kata dia.
Dirinya menjelaskan, akan mengevaluasi timnya secara menyeluruh agar bisa meraih hasil maksimal di laga selanjutnya. "Yang jelas kita akan berupaya memperbaiki tim, apalagi masih ada waktu kurang lebih sepekan," jelasnya.
Pada babak delapan besar, lawan memang belum diketahui. Pasalnya masih menunggu dua pertandingan di dua grup lainnya. Baru empat tim yang memastikan lolos, selain PSM dan Pusamania Borneo FC, juga ada Bali United dan Mitra Kukar.
Direktur Klub PSM Makassar Sumirlan mengatakan, pengundian baru akan dilakukan pada 11 September mendatang. Seluruh tim yang lolos kata dia, akan dilibatkan pada drawing tersebut. "Kick offnya tanggal 19-20 september nanti,"jelasnya.
(aww)
Explore More