Imam Nahrawi Targetkan Sentul Gelar MotoGP 2017
A
A
A
JAKARTA - Kabar baik untuk penggemar MotoGP di Indonesia. Sirkuit Sentul yang berlokasi di Bogor, Jawa barat, akan menggelar balapan motor paling prestisius di dunia. Hal itu diungkapkan langsung Menteri Pemuda dan Olah raga (Menpora) RI, Imam Nahrawi.
Imam mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengoptimalkan negosiasi bersama Federasi Balap Internasional (FIA) dan Dorna untuk merealisasikan wacana tersebut. Komunikasi mulai berjalan setelah Kemenpora melayangkan surat resmi ke pihak Dorna.
"Kami telah berkirim surat resmi ke pihak-pihak resmi, baik Dorna dan Federasi Balap Internasional. Kami dan Kementerian Pariwisata telah membicarakan anggarannya, meskipun ada angka yang akan dinegosiasi lagi," kata Imam saat ditemui disela-sela acara Hari Olah raga Nasional (Haornas) ke-XXXII di Senayan, Jakarta, Rabu (9/9/2015).
Angka yang dimaksud Imam adalah persekot yang diminta Dorna untuk menjamin Sentul benar-benar sanggup menggelar balapan MotoGP. Sayangnya, nominal yang diminta belum bisa disanggupi oleh pemerintah.
"Mereka meminta sekitar 7 juta Euro (kurang lebih Rp 110 Miliar), tapi angka itu buat kita terlalu besar. Pemerintah sanggup sekitar 2 sampai 3 juta Euro," lanjutnya.
Meski belum memenuhi persyaratan, Imam mengaku optimistis Valentino Rossi Cs akan benar-benar menjalani balapan di Indonesia. Sambil menunggu negosiasi berjalan, Menpora memastikan kementeriannya mengawasi pembangunan fasilitas internasional di Sirkuit Sentul. "Kami sudah meminta status tanah di Sentul."
Imam mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengoptimalkan negosiasi bersama Federasi Balap Internasional (FIA) dan Dorna untuk merealisasikan wacana tersebut. Komunikasi mulai berjalan setelah Kemenpora melayangkan surat resmi ke pihak Dorna.
"Kami telah berkirim surat resmi ke pihak-pihak resmi, baik Dorna dan Federasi Balap Internasional. Kami dan Kementerian Pariwisata telah membicarakan anggarannya, meskipun ada angka yang akan dinegosiasi lagi," kata Imam saat ditemui disela-sela acara Hari Olah raga Nasional (Haornas) ke-XXXII di Senayan, Jakarta, Rabu (9/9/2015).
Angka yang dimaksud Imam adalah persekot yang diminta Dorna untuk menjamin Sentul benar-benar sanggup menggelar balapan MotoGP. Sayangnya, nominal yang diminta belum bisa disanggupi oleh pemerintah.
"Mereka meminta sekitar 7 juta Euro (kurang lebih Rp 110 Miliar), tapi angka itu buat kita terlalu besar. Pemerintah sanggup sekitar 2 sampai 3 juta Euro," lanjutnya.
Meski belum memenuhi persyaratan, Imam mengaku optimistis Valentino Rossi Cs akan benar-benar menjalani balapan di Indonesia. Sambil menunggu negosiasi berjalan, Menpora memastikan kementeriannya mengawasi pembangunan fasilitas internasional di Sirkuit Sentul. "Kami sudah meminta status tanah di Sentul."
(bbk)