Persebaya Harus Menang

Kamis, 10 September 2015 - 11:26 WIB
Persebaya Harus Menang
Persebaya Harus Menang
A A A
BANDUNG - Laga hidup-mati akan tersaji pada laga terakhir babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2015 antara Persebaya United melawan Persiba Balikpapan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, sore ini.

Persebaya ada di dasar klasemen Grup A dengan nilai 1 hasil imbang kontra Martapura FC pada laga perdana dan kalah 0-2 dari Persib Bandung pada laga kedua. Sementara Persiba ada di urutan 2 dengan poin 3 hasil kemenangan 3-2 atas Martapura dan sekali kalah 0-4 dari Persib. Persib sudah memastikan satu tiket ke 8 besar karena memuncaki klasemen dengan nilai 6. Martapura ada di posisi 3 dengan angka 1.

Meski di dasar klasemen, peluang Persebaya untuk menemani Persib ke 8 besar belumlah tertutup. Syaratnya, Evan Dimas dkk harus melibas Persiba. Kekalahan atau hasil imbang akan membuat tim berjuluk Bledug Ijo itu tersingkir dan harus merelakan satu tiket untuk Persiba. Sayangnya, meraih kemenangan menjadi perkara sulit buat Persebaya lantaran kinerja lini depan yang masih tumpul alias belum mencetak sebiji gol pun di turnamen ini.

Untuk mengatasinya, Asisten Manajer Persebaya Eko Romeo Yudiyono mengungkapkan, skuadnya sudah sepakat akan tampil habis-habisan guna meraih tiga poin yang diinginkan. ”Kami sudah berdiskusi banyak dengan CoachIbnu Grahan dan jajaran pelatih lain. Menghadapi Persiba ini kami harus menang.

Jadi, kami harus mengatur strategi sedemikian rupa bagaimana caranya agar kemenangan bisa didapatkan,” ujar Eko dalam jumpa pers di Hotel Golden Flower, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, kemarin. Namun, dia sadar tidak mudah mengalahkan Persiba, apalagi tim asal Balikpapan itu mampu mengalahkan Martapura FC dengan skor akhir 3-2. Sementara besutannya hanya mampu bermain imbang tanpa gol.

”Berdasarkan diskusi, lini kedua Persiba yang menjadi perhatian kami. Tapi untungnya CoachIbnu mengenal beberapa pemain Persiba seperti I Made Wirahadi yang pernah menjadi anak asuhnya. Tentunya dia sudah tahu karakter dia (Wirahadi) seperti apa dan bagaimana cara mematikannya. Tapi intinya, lawan yang dihadapi kali ini cukup tangguh,” kata Eko.

Berdasarkan hasil evaluasi tim hingga saat ini, para punggawa Persebaya tidak ada yang mengalami kendala berarti. ”Mungkin Slamet Nur Cahyo yang agak diragukan karena masih kurang fit, sedangkan yang lainnya bisa diturunkan. Tapi, semuanya masih akan dilihat di kondisi terakhir, masih ada sisa waktu 24 jam lagi,” tuturnya.

Terkait Pedro Javier, Eko menambahkan striker berkebangsaan Paraguay tersebut dipastikan akan tampil, bahkan kemungkinan besar akan dimainkan sejak babak pertama dimulai. Eko menjelaskan, sebenarnya ketika kompetisi belum dihentikan, Pedro sudah menjadi target Persebaya, tapi baru bergabung saat Persebaya meladeni Persib di Piala Presiden 2015.

”Pedro masih dalam tahap adaptasi. Dia juga baru menempuh perjalanan jauh. Pada laga terakhir mudah- mudahan permainan terbaiknya muncul bisa membawa Persebaya memenangkan pertandingan,” ucapnya. Di pihak lain, Pelatih Persiba Eduard Tjong memastikan tidak akan memberikan beban kepada para pemainnya, meski satu poin cukup bagi Persiba untuk mendapatkan tiket ke 8 besar.

”Memang kami cukup main draw dan selesai, tapi saya takut itu menjadi beban buat pemain. Sebab, kami cukup banyak pemain muda. Karena itu, saya hanya bisa mengatakan kepada pemain untuk bermain normal,” kata Edu.

Muhammad Ginanjar
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8725 seconds (0.1#10.140)