Persib Dilanda Cedera, SFC Bidik Tuan Rumah

Jum'at, 11 September 2015 - 10:03 WIB
Persib Dilanda Cedera, SFC Bidik Tuan Rumah
Persib Dilanda Cedera, SFC Bidik Tuan Rumah
A A A
BANDUNG - Dokter tim Persib Bandung M Rafi Ghani memperkirakan pada babak 8 besar Turnamen Piala Presiden 2015, Maung Bandungtidak akan diperkuat Dedi Kusnandar.

Mantan kapten tim nasional U-23 tersebut mengalami cedera pembengkakan ibu jari kaki. Rafi mengatakan, keluhan yang dialami Dedi terjadi saat menjalani sesi latihan jelang babak penyisihan Grup A melawan Persiba Balikpapan. Keluhan tersebut membuat Pelatih Djadjang Nurdjaman tidak menurunkan Dedi pada laga perdana. Baru saat lawan Persebaya (6/9) Dedi diturunkan karena ditanya soal cederanya tidak ada keluhan.

Namun, setelah melakoni laga melawan Bledug Ijo, ibu jari kaki Dedi mengalami pembengkakan. ”Dari hasil rontgen memang ada gangguan pada tulang ibu jari. Saya memperkirakan Dedi belum bisa dimainkan sekitar 2–3 minggu. Artinya, untuk 8 besar kemungkinan besar tidak bisa diturunkan,” kata Rafi kemarin. Cederanya Dedi melengkapi daftar pemain Persib yang harus naik meja perawatan.

Sebelumnya M Ridwan, Supardi, dan Ilija Spasojevic juga bermasalah dengan kondisi mereka. Hanya, cedera tiga pemain tersebut sudah membaik. ”Sekarang sudah tidak ada masalah. Tinggal mengembalikan kondisi fisik pascacedera. Tapi karena ada rotasi pemain sama pelatih kepala (Djadjang Nurdjaman), jadi kami tidak siapkan saat lawan Martapura,” tuturnya.

Dari hasil observasi yang dilakukan, Ridwan mengalami nyeri pada telapak kaki kanan. Sementara Supardi bermasalah pada ligamen kaki kirinya sehingga tidak masuk kategori cedera serius. Kondisi yang dialami Supardi, menurut Rafi, terjadi karena kaki yang menjadi tumpuan kehilangan keseimbangan. Rasa nyeri hanya terasa saat pertandingan. Tentang kondisi Spasojevic, Rafi menegaskan bahwa nyeri yang pada paha kanannya saat ini sudah membaik.

”Semuanya sudah tidak masalah. Hanya mungkin Dedi yang harus menjalani terapi,” ujarnya. Jika Persib disibukkan dengan cedera pemain, Sriwijaya FC (SFC) justru mempromosikan diri untuk menjadi tuan rumah babak 8 besar. Pengelola klub Laskar Wong Kito PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) berharap Palembang menjadi tuan rumah tunggal Turnamen Piala Presiden.

Sekretaris PT SOM Faisal Muryid sudah berangkat ke Jakarta menghadap Mahaka Sport and Entertainment selaku pihak penyelenggara turnamen guna melakukan lobi. ”Sore ini saya segera berangkat ke Jakarta dan ingin bertemu Mahaka. Kami mau bilang SFC siap menjadi tuan rumah tunggal.

Jadi, kalau bisa tidak ada home-awaysemua klub yang lolos ke Palembang dan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring tempat kami,” kata Faisal kemarin. Faisal memang sengaja datang selain diutus untuk menyampaikan pesan tersebut juga sebagai perwakilan klub menghadiri proses drawing.

Di mana, drawing berlangsung pada Jumat (11/9) di Hotel Royal Kuningan Jakarta. Keinginan besar SFC menjadi tuan rumah tunggal dijelaskan Faisal memiliki maksud mulia mengemban nama besar Indonesia. Terpilihnya Palembang sebagai salah satu host Asian Games 2018 ditujukan untuk mempromosikan ajang tersebut ke seluruh negeri melalui ajang turnamen pramusim Piala Presiden.

”Tujuan kami untuk promosi Asian Games. SFC sebagai klub Palembang juga memiliki andil besar memperjuangkan ajang akbar tersebut berdasarkan titah serta perintah gubernur sekaligus pembina klub,” ungkapnya.

Muhammad ginanjar/ mohammad moeslim
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6783 seconds (0.1#10.140)