Saling Memuji

Jum'at, 11 September 2015 - 10:04 WIB
Saling Memuji
Saling Memuji
A A A
NEW YORK - Roger Federer tengah memburu sejarah baru. Setelah memastikan tiket semifinal Amerika Serikat (AS) Terbuka 2015, Federer yang sudah berusia 34 tahun berpeluang menjadi petenis tertua dalam kurun waktu 45 tahun terakhir.

Sejauh ini langkah Federer terbilang mulus dibandingkan semifinalis lainnya. Setidaknya, petenis asal Swiss tersebut belum pernah kehilangan satu set pun sepanjang turnamen digelar, termasuk di babak perempat final saat menyingkirkan petenis asal Prancis Richard Gasquet dalam waktu 87 menit dengan skor 6-3, 6-3, 6-1. Sepanjang pertandingan peraih lima gelar AS Terbuka itu tampil nyaris tanpa cela.

Dia mampu melepaskan 50 pukulan kemenangan dan 16 acetanpa sekali punmelalui break point. Tapi, semua catatan manis tersebut tak membuat Federer terlena. Karena lawan berikutnya adalah Stan Wawrinka. Meski rekor head to head unggul 16-3 dalam 19 pertemuan, The FedEx julukan Federer pernah disingkirkan Wawrinka dengan straight set pada perempat final Prancis Terbuka, Juni lalu.

“Wawrinka bermain luar biasa saat melawan saya di Paris. Saya turut senang dia memenangkan gelar juara (juara Prancis Terbuka). Dia memang pantas mendapatkannya,” kata Federer, dilansir ESPN. “Tapi, saya merasa senang bisa bermain melawannya di sini untuk pertama kali. Ini bagus bagi saya dan Swiss.” Federer memuji peningkatan Wawrinka beberapa tahun terakhir.

Selain sudah merebut dua gelar grand slam di Australia Terbuka 2014 dan Prancis Terbuka 2015, Wawrinka sudah mendapatkan beberapa prestasi yang cukup mengesankan. “Saya senang dia (Wawrinka) menempatkan permainan di tingkat tertinggi. Dia membantu Swiss mendapatkan Piala Davis dan medali emas Olimpiade. Dia sudah memiliki karier yang lengkap.

Menjuarai Master 1000, memiliki segala yang diinginkan. Dia telah memiliki karier yang indah,” ucap Federer. Sebelum Federer, Wawrinka justru terlebih dulu lolos ke semifinal dengan mudah. Dia menang 6-4, 6-4, 6-0 atas petenis Afrika Selatan Kevin Anderson yang sebelumnya mampu menyingkirkan unggulan ketiga Andy Murray di babak keempat di Louis Armstrong Stadium, kemarin.

Petenis berusia 30 tahun ini hanya butuh waktu 1 jam 47 menit untuk mengalahkan Anderson sekaligus memastikan satu tempat di babak empat besar AS Terbuka untuk kedua kali setelah pada 2013. Tapi, dia sadar melawan Federer tidak akan semudah menghadapi Anderson. “Dia adalah petenis terbaik yang pernah ada. Dia bermain sangat baik, terutama pada musim panas.

Saya tahu semua orang mencintainya di sini. Jadi, mudah-mudahan saya bisa mencuri beberapa dukungan penonton,” ujar Wawrinka. Dia berharap bisa bermain lebih baik lagi untuk bisa mengalahkan Federer. “Mudahmudahan saya masih bisa bermain tenis lebih menakjubkan di laga berikutnya. Melawan Federer, saya mesti memainkan penampilan terbaik untuk menang. Ini tantangan besar, tapi saya sudah siap,” pungkasnya.

Raikhul amar
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9509 seconds (0.1#10.140)