Tommy Melenggang, Greysia/Nitya Harus Pulang
Tommy Melenggang, Greysia/Nitya Harus Pulang
A
A
A
TOKYO - Nomor tunggal putra memastikan satu tiket semifinal turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka 2015 atas nama Tommy Sugiarto. Hal berbeda dialami pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang harus pulang lebih dulu karena disingkirkan pasangan Denmark, Pedersen/Kamilla Rytter Juhl.
Tommy memastikan tempat di empat besar setelah sebelumnya berhasil mengatasi perlawanan Ihsan Maulana Mustofa. Mantan pemain pelatnas itu tanpa mengalami kesulitan untuk menjinakan Ihsan. Tommy hanya butuh waktu 34 menit untuk menang dua gim langsung 21-10, 21-5.
Mengomentari pertandingannya, Tommy mengapresiasi semangat yang ditunjukkan Ihsan. "Saya tidak memandang Ihsan sebagai junior saya. Ini pertandingan, saya anggap siapa yang masuk ke lapangan adalah lawan. Meskipun berasal dari negara sendiri. Kami di luar memang teman, tetapi di lapangan, ini adalah pertandingan,” kata Tommy seperti dilansir Badmintonindonesia, Jumat (11/9/2015).
Di semifinal, Tommy selanjutnya akan berhadapan dengan pemenang sesama pemain China, Lin Dan dan Tian Houwei. Jika melihat catatan pertandingan menghadapi kedua pemain tersebut, di atas kertas Tommy bakal mengalami kesulitan. Namun saat Indonesia Terbuka 2015, Tommy berhasil mengalahkan Lin Dan untuk memperkecil kedudukan menjadi 2-4. Sementara melawan Houwei, anak mantan juara dunia Icuk Sugiarto itu tercatat telah kalah tiga kali dari empat pertemuan.
“Memang ada peluang untuk juara, tetapi saya harus memulihkan stamina karena kemarin tenaga saya terkuras banget. Saya berusaha untuk memulihkan kondisi karena besok lawan Lin Dan atau Tian Houewei,” tambah Tommy.
Sementara Greysia/Nitya kurang beruntung. Menghadapi Pedersen/Juhl, ganda terbaik Indonesia itu kalah dua gim langsung 19-21, 17-21.
“Kami hari ini lebih banyak keserang di game pertama. Di game kedua pun juga ketika sudah poin sebelas, baru kami merubah permainan. Cuma hari ini mereka lebih siap dari pada kami dan permainan mereka juga lebih rapat,” kata Nitya.
“Performa mereka lebih baik hari ini,” pungkas Greysia. “Game pertama kami mainnya sudah benar, strateginya. Tapi dari saya banyak mau buru-buru di poin akhir game pertama. Di game kedua kami mencoba membuka permainan dulu, kami mencoba merubah strategi. Tapi memang performa mereka lebih bagus dari kami hari ini,” tambahnya.
Tommy memastikan tempat di empat besar setelah sebelumnya berhasil mengatasi perlawanan Ihsan Maulana Mustofa. Mantan pemain pelatnas itu tanpa mengalami kesulitan untuk menjinakan Ihsan. Tommy hanya butuh waktu 34 menit untuk menang dua gim langsung 21-10, 21-5.
Mengomentari pertandingannya, Tommy mengapresiasi semangat yang ditunjukkan Ihsan. "Saya tidak memandang Ihsan sebagai junior saya. Ini pertandingan, saya anggap siapa yang masuk ke lapangan adalah lawan. Meskipun berasal dari negara sendiri. Kami di luar memang teman, tetapi di lapangan, ini adalah pertandingan,” kata Tommy seperti dilansir Badmintonindonesia, Jumat (11/9/2015).
Di semifinal, Tommy selanjutnya akan berhadapan dengan pemenang sesama pemain China, Lin Dan dan Tian Houwei. Jika melihat catatan pertandingan menghadapi kedua pemain tersebut, di atas kertas Tommy bakal mengalami kesulitan. Namun saat Indonesia Terbuka 2015, Tommy berhasil mengalahkan Lin Dan untuk memperkecil kedudukan menjadi 2-4. Sementara melawan Houwei, anak mantan juara dunia Icuk Sugiarto itu tercatat telah kalah tiga kali dari empat pertemuan.
“Memang ada peluang untuk juara, tetapi saya harus memulihkan stamina karena kemarin tenaga saya terkuras banget. Saya berusaha untuk memulihkan kondisi karena besok lawan Lin Dan atau Tian Houewei,” tambah Tommy.
Sementara Greysia/Nitya kurang beruntung. Menghadapi Pedersen/Juhl, ganda terbaik Indonesia itu kalah dua gim langsung 19-21, 17-21.
“Kami hari ini lebih banyak keserang di game pertama. Di game kedua pun juga ketika sudah poin sebelas, baru kami merubah permainan. Cuma hari ini mereka lebih siap dari pada kami dan permainan mereka juga lebih rapat,” kata Nitya.
“Performa mereka lebih baik hari ini,” pungkas Greysia. “Game pertama kami mainnya sudah benar, strateginya. Tapi dari saya banyak mau buru-buru di poin akhir game pertama. Di game kedua kami mencoba membuka permainan dulu, kami mencoba merubah strategi. Tapi memang performa mereka lebih bagus dari kami hari ini,” tambahnya.
(bbk)
Explore More