Jaga Tren 100%
Jaga Tren 100%
A
A
A
MADRID - Atletico Madrid dan Barcelona akan saling hantam di Vicente Calderon. Keduanya berambisi menjaga tren sempurna sepanjang awal Primera Liga demi membuka peluang meraih gelar musim ini.
Atletico dan Barcelona meraih enam poin dari dua laga awal Primera Liga. Tapi, keduanya belum memuncaki klasemen. Posisi pertama dipegang Celta de Vigo, dibuntuti Eibar. Atletico berada di urutan ketiga karena kalah produktivitas. Barcelona di belakangnya lantaran baru menghasilkan dua gol. Tapi, susunan itu bisa berubah tergantung hasil di Vicente Calderon.
Yang kalah terancam terempas dari posisi 4 besar. Itu yang ingin dihindari Atletico dan Barcelona. Apalagi, berdasarkan tradisi, menjaga rekor 100% kemenangan di awal musim bisa membantu dalam perburuan gelar juara. Statistik selama tiga musim terakhir menyebutkan, tim yang menjuarai Primera Liga, rata-rata memetik empat kemenangan beruntun saat kompetisi dimulai.
Barcelona melakukannya musim lalu, memulai langkahnya dengan menundukkan Elche (3-0), Villarreal (0-1), Athletic Bilbao (2-0), dan Levante (5-0). Atletico membuktikannya pada 2013/2014. Kala itu, tim besutan Diego Simeone tersebut menggebrak dengan melibas Sevilla (3-1), Rayo Vallecano (5-0), Real Sociedad (2-1), dan Almeria (4-2). Hal serupa terjadi pada 2012/2013 di mana Barcelona memenangkan laga pertama.
Di samping itu, jumlah kekalahan juga turut berperan dalam menentukan siapa yang bakal menguasai Spanyol. Selama tiga musim belakang, tim yang juara tidak pernah kalah lebih dari empat kali. Barcelona cuma menelan empat kekalahan dan empat imbang pada edisi lalu. Saat Atletico merajai 2013/2014 hanya mencatat empat kali kalah dan enam imbang.
Ketika Barcelona memenangjab Liga Primer 2012/2013, cuma ternoda dua kali kalah dan empat imbang. Bahkan, kala Real Madrid berjaya pada 2011/2012, hanya membukukan dua kali kalah dan empat imbang. Artinya, jika ada yang tersungkur pada pertandingan big match nanti, mereka maksimal hanya bisa kalah tiga kali lagi jika tetap ingin juara.
”Vicente Calderon selalu menjadi tempat menyulitkan. Tempat itu akan membuat seluruh pemain Atletico mengamuk. Karena itu, kami harus fokus 100%. Saya berharap bisa bermain,” ucap bek Barcelona Gerard Pique, dilansir Marca . Melihat sejarah, Barcelona berpeluang besar memetik kemenangan.
Dari lima pertemuan terakhir dengan Atletico, Barcelona tidak pernah kalah. Setelah bermain 1-1 pada 17 Mei 2014, klub asuhan Luis Enrique itu selalu menjinakkan Altletico. Itu termasuk saat dua kali datang ke Vicente Calderon yang menang 3-2 dan 1-0. Bukan berarti Atletico tidak punya kesempatan.
Tuan rumah bisa saja mematahkan prediksi bila mengacu perkembangan terkini. Atletico dan Barcelona sama-sama agak tersendat pada partai pembuka. Atletico hanya menang 1-0 atas Las Palmas dan Barcelona cuma unggul 1-0 atas Bilbao. Namun, pada partai berikutnya Los Rojiblancos menggila dengan menggasak Sevilla 3-0.
Sementara El Azugrana masih belum meningkat karena hanya memimpin 1-0 atas Malaga. Belum lagi pemain yang bisa diturunkan. Atletico kemungkinan bakal tampil dengan kekuatan penuh. Satu-satunya pemain Atletico yang cedera, yakni Filipe Luis pun sudah dinyatakan bugar.
Sementara Barcelona tidak bisa mengandalkan Pique lantaran masih menjalani skorsing. Dani Alves, Claudio Bravo, dan Douglas Pereira juga masih cedera. Masalah Barcelona lainnya adalah keadaan trisula mautnya. Sampai saat ini baru Luis Suarez yang menghasilkan gol.
M mirza
Atletico dan Barcelona meraih enam poin dari dua laga awal Primera Liga. Tapi, keduanya belum memuncaki klasemen. Posisi pertama dipegang Celta de Vigo, dibuntuti Eibar. Atletico berada di urutan ketiga karena kalah produktivitas. Barcelona di belakangnya lantaran baru menghasilkan dua gol. Tapi, susunan itu bisa berubah tergantung hasil di Vicente Calderon.
Yang kalah terancam terempas dari posisi 4 besar. Itu yang ingin dihindari Atletico dan Barcelona. Apalagi, berdasarkan tradisi, menjaga rekor 100% kemenangan di awal musim bisa membantu dalam perburuan gelar juara. Statistik selama tiga musim terakhir menyebutkan, tim yang menjuarai Primera Liga, rata-rata memetik empat kemenangan beruntun saat kompetisi dimulai.
Barcelona melakukannya musim lalu, memulai langkahnya dengan menundukkan Elche (3-0), Villarreal (0-1), Athletic Bilbao (2-0), dan Levante (5-0). Atletico membuktikannya pada 2013/2014. Kala itu, tim besutan Diego Simeone tersebut menggebrak dengan melibas Sevilla (3-1), Rayo Vallecano (5-0), Real Sociedad (2-1), dan Almeria (4-2). Hal serupa terjadi pada 2012/2013 di mana Barcelona memenangkan laga pertama.
Di samping itu, jumlah kekalahan juga turut berperan dalam menentukan siapa yang bakal menguasai Spanyol. Selama tiga musim belakang, tim yang juara tidak pernah kalah lebih dari empat kali. Barcelona cuma menelan empat kekalahan dan empat imbang pada edisi lalu. Saat Atletico merajai 2013/2014 hanya mencatat empat kali kalah dan enam imbang.
Ketika Barcelona memenangjab Liga Primer 2012/2013, cuma ternoda dua kali kalah dan empat imbang. Bahkan, kala Real Madrid berjaya pada 2011/2012, hanya membukukan dua kali kalah dan empat imbang. Artinya, jika ada yang tersungkur pada pertandingan big match nanti, mereka maksimal hanya bisa kalah tiga kali lagi jika tetap ingin juara.
”Vicente Calderon selalu menjadi tempat menyulitkan. Tempat itu akan membuat seluruh pemain Atletico mengamuk. Karena itu, kami harus fokus 100%. Saya berharap bisa bermain,” ucap bek Barcelona Gerard Pique, dilansir Marca . Melihat sejarah, Barcelona berpeluang besar memetik kemenangan.
Dari lima pertemuan terakhir dengan Atletico, Barcelona tidak pernah kalah. Setelah bermain 1-1 pada 17 Mei 2014, klub asuhan Luis Enrique itu selalu menjinakkan Altletico. Itu termasuk saat dua kali datang ke Vicente Calderon yang menang 3-2 dan 1-0. Bukan berarti Atletico tidak punya kesempatan.
Tuan rumah bisa saja mematahkan prediksi bila mengacu perkembangan terkini. Atletico dan Barcelona sama-sama agak tersendat pada partai pembuka. Atletico hanya menang 1-0 atas Las Palmas dan Barcelona cuma unggul 1-0 atas Bilbao. Namun, pada partai berikutnya Los Rojiblancos menggila dengan menggasak Sevilla 3-0.
Sementara El Azugrana masih belum meningkat karena hanya memimpin 1-0 atas Malaga. Belum lagi pemain yang bisa diturunkan. Atletico kemungkinan bakal tampil dengan kekuatan penuh. Satu-satunya pemain Atletico yang cedera, yakni Filipe Luis pun sudah dinyatakan bugar.
Sementara Barcelona tidak bisa mengandalkan Pique lantaran masih menjalani skorsing. Dani Alves, Claudio Bravo, dan Douglas Pereira juga masih cedera. Masalah Barcelona lainnya adalah keadaan trisula mautnya. Sampai saat ini baru Luis Suarez yang menghasilkan gol.
M mirza
(ftr)
Explore More