Mancini Terima Tantangan Mihajlovic
A
A
A
MILAN - Pelatih Inter Milan Roberto Mancini menerima tantangan Arsitek AC Milan Sinisa Mihajlovic untuk beramal kepada imigran yang membanjiri Eropa dalam sebulan belakangan.
Mancini memberi jawaban singkat ketika diwawancarai Gazzetta TVmenyikapi ajakan Mihajlovic. ”Ayo. Ingat, saya yang akan membayar!” kata Mancini, yang bermain bersama Mihajlovic di Sampdoria dan menyewa spesialis set pieceitu sebagai asisten pada periode kepelatihan pertamanya di Inter.
Mihajlovic mengambil inisiatif melalui surat terbuka kepada Mancini. Dia turut prihatin melihat ratusan ribu pengungsi asal Timur Tengah yang meninggalkan negeri mereka karena konflik. Pada kesempatan itu Mihajlovic menyarankan pemenang derbymendonasikan sejumlah uang kepada organisasi amal yang mereka pilih.
Seandainya pertandingan berakhir imbang, kedua pelatih akan menggandakan nilai sumbangan dan membagi rata di antara mereka. ”Peristiwa ini sangat berarti bagi saya karena saya sendiri mengalaminya ketika perang saudara melanda Yugoslavia. Saya sudah membantu sebisa mungkin.
Tapi, saya tahu kesempatan menolong masih terbuka. Inilah salah satunya. Yang menang pada derbyakan beramal. Mancio, apakah Anda mau melakukannya?” tulis Mihajlovic. Aksi Mihajlovic merupakan salah satu reaksi kecil sepak bola menanggapi krisis imigran. Di Italia, AS Roma sudah menyodorkan dana 575.000 euro.
Melalui Roma Foundation, kebanggaan ibu kota Italia tersebut juga mengajak klub lain bersatu membantu mereka yang mencoba mencari kehidupan lebih baik. Bologna, Torino, dan beberapa klub lain dilaporkan telah menerima undangan mereka. Roma tidak berhenti sampai di sini.
Mereka berniat menambah jumlah dana yang disumbangkan dengan cara melelang kostum milik Francesco Totti, Edin Dzeko, dan Miralem Pjanic. Sementara Alessandro Florenzi menawarkan kaus tim nasional Italia yang dikenakannya pada pertandingan lawan Bulgaria pekan lalu.
Harley ikhsan
Mancini memberi jawaban singkat ketika diwawancarai Gazzetta TVmenyikapi ajakan Mihajlovic. ”Ayo. Ingat, saya yang akan membayar!” kata Mancini, yang bermain bersama Mihajlovic di Sampdoria dan menyewa spesialis set pieceitu sebagai asisten pada periode kepelatihan pertamanya di Inter.
Mihajlovic mengambil inisiatif melalui surat terbuka kepada Mancini. Dia turut prihatin melihat ratusan ribu pengungsi asal Timur Tengah yang meninggalkan negeri mereka karena konflik. Pada kesempatan itu Mihajlovic menyarankan pemenang derbymendonasikan sejumlah uang kepada organisasi amal yang mereka pilih.
Seandainya pertandingan berakhir imbang, kedua pelatih akan menggandakan nilai sumbangan dan membagi rata di antara mereka. ”Peristiwa ini sangat berarti bagi saya karena saya sendiri mengalaminya ketika perang saudara melanda Yugoslavia. Saya sudah membantu sebisa mungkin.
Tapi, saya tahu kesempatan menolong masih terbuka. Inilah salah satunya. Yang menang pada derbyakan beramal. Mancio, apakah Anda mau melakukannya?” tulis Mihajlovic. Aksi Mihajlovic merupakan salah satu reaksi kecil sepak bola menanggapi krisis imigran. Di Italia, AS Roma sudah menyodorkan dana 575.000 euro.
Melalui Roma Foundation, kebanggaan ibu kota Italia tersebut juga mengajak klub lain bersatu membantu mereka yang mencoba mencari kehidupan lebih baik. Bologna, Torino, dan beberapa klub lain dilaporkan telah menerima undangan mereka. Roma tidak berhenti sampai di sini.
Mereka berniat menambah jumlah dana yang disumbangkan dengan cara melelang kostum milik Francesco Totti, Edin Dzeko, dan Miralem Pjanic. Sementara Alessandro Florenzi menawarkan kaus tim nasional Italia yang dikenakannya pada pertandingan lawan Bulgaria pekan lalu.
Harley ikhsan
(bbg)