Arema Berburu Clean Sheet pada 8 Besar Piala Presiden

Rabu, 16 September 2015 - 10:44 WIB
Arema Berburu Clean Sheet pada 8 Besar Piala Presiden
Arema Berburu Clean Sheet pada 8 Besar Piala Presiden
A A A
MALANG - Sejak berjibaku di Piala Presiden 2015 ada satu hal yang belum dipenuhi Arema Cronus, yakni mencatat clean sheet alias tidak kebobolan.

Walau bermain di Stadion Kanjuruhan, dalam tiga laga fase grup, gawang Arema kemasukan tiga gol. Jika diambil rata-rata, dalam satu pertandingan Arema selalu kemasukan satu gol. Berapa pun angka kemasukan tentunya akan sangat merugikan, apalagi memasuki babak 8 besar yang memakai sistem home-away. Rekor gol pastinya bakal dihitung jika tim saling mengalahkan.

Kalkulasi lebih dalam Arema tak hanya di Piala Presiden saja mengalami rekor buruk soal clean sheet. Pertemuan dengan Bali United, calon lawan pada 8 besar juga kurang menggembirakan. Tiga kali bertemu Bali United selalu bisa menjebol gawang Singo Edan. Centre backArema Cronus Fabiano Beltrame mengakui rekor timnya dalam hal kebobolan belum benar-benar memuaskan. Dia menargetkan bisa menjaga jala timnya agar tidak kecolongan saat lawan Bali United nanti.

”Clean sheet sangat penting pada 8 besar nanti,” katanya. ”Kami selalu kemasukan pada babak grup dan itu jelas bukan sesuatu yang menggembirakan. Saya pribadi yakin semua pemain ingin mendapatkan rekor lebih bagus dan akan berjuang keras, apalagi Bali United bukan lawan ringan,” tutur Fabiano. Selama bertemu Bali United gawang Arema kemasukan empat gol dari tiga pertandingan.

Dua gol terjadi di Bali saat Bali Island Cup 2015 satu gol tercipta di Stadion Kanjuruhan saat laga uji coba, satu lagi di tempat netral, yakni Sunrise of Java Cup di Banyuwangi. Pelatih Arema Joko Susilo juga tidak abai dengan situasi ini dan terus memperbaiki rekor kemasukan timnya. Ini mengingat Bali United punya potensi membahayakan karena memiliki skema serangan mematikan, dia meminta lini belakang untuk fokus penuh mencegah terjadinya gol.

”Itu (pertahanan) menjadi salah satu konsentrasi kami dalam pembenahan sebelum babak 8 besar. Bagaimanapun, kami wajib mencatat progres positif karena saya tahu bagaimana kualitas pemain. Saya percaya mereka bisa lebih baik,” ucap Joko.

Sebenarnya Arema sempat nyaris mencatat clean sheetpada laga terakhir Grup B Piala Presiden kontra PSGC Ciamis. Sayang, keunggulan gagal dipertahankan karena blunderkiper pengganti Kurnia Meiga pada menit-menit akhir. Arema pun masih terus berburu clean sheet.

Kukuh setyawan
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5551 seconds (0.1#10.140)