Marquez Ceritakan Kegilaan di GP San Marino
A
A
A
MISANO - Akhir pekan lalu Marc Marquez merebut podium tertinggi di GP San Marino. Pembalap dari tim Repsol Honda tersebut sukses mengalahkan saingan terberatnya, Valentino Rossi yang finis di posisi kelima.
Keberhasilan Marquez tak lepas dari strategi yang diterapkan tim Repsol Honda. Pembalap berusia 22 tahun itu diperintahkan untuk mengganti ban motor saat yang lain masih beradu kecepatan di atas lintasan. Meski awalnya tertinggal, Marquez akhirnya bisa menyelesaikan balapan di urutan paling depan.
"Akhir pekan lalu sangat gila bukan? Perlombaan diwarnai dengan bendera-bendera yang memberi tanda bahwa kami (pembalap) harus melakukan perubahan motor sebanyak dua kali, sungguh luar biasa," ucap Marquez yang dikutip dari situs MotoGP. (Baca juga: Marquez Taklukkan Misano, Rossi Gagal Jaga Rekor
source: http://sports.sindonews.com/read/1044197/49/marquez-taklukkan-misano-rossi-gagal-jaga-rekor-1442150388Marquez Taklukkan Misano, Rossi Gagal Jaga Rekor)
"Semua informasi yang dikumpulkan sebelum balapan sama sekali tidak berguna. Saat latihan pertama, saya sangat nyaman dengan kondisi sirkuit. Saya yakin dapat merebut podium. Tapi catatan waktu Jorge Lorenzo ternyata lebih cepat. Biar begitu kami tetap bertahan dengan kecepatan yang bagus dan akhirnya Repsol Honda keluar sebagai pemenang," tambahnya.
Ini menjadi kemenangan ketiga Marquez di Sirkuit Misano, San Marino. Dua kemenangan lainnya ia raih saat masih tampil ajang Moto2 tahun 2011 dan 2012 lalu.
"Saya harus berterimakasih pada tim atas strategi yang telah mereka berikan. Saya sangat beruntung bisa bekerja dengan tim hebat seperti ini," pungkas Marquez. (Baca juga: Marquez Umbar Rahasia Kesuksesan di GP San Marino)
Keberhasilan Marquez tak lepas dari strategi yang diterapkan tim Repsol Honda. Pembalap berusia 22 tahun itu diperintahkan untuk mengganti ban motor saat yang lain masih beradu kecepatan di atas lintasan. Meski awalnya tertinggal, Marquez akhirnya bisa menyelesaikan balapan di urutan paling depan.
"Akhir pekan lalu sangat gila bukan? Perlombaan diwarnai dengan bendera-bendera yang memberi tanda bahwa kami (pembalap) harus melakukan perubahan motor sebanyak dua kali, sungguh luar biasa," ucap Marquez yang dikutip dari situs MotoGP. (Baca juga: Marquez Taklukkan Misano, Rossi Gagal Jaga Rekor
source: http://sports.sindonews.com/read/1044197/49/marquez-taklukkan-misano-rossi-gagal-jaga-rekor-1442150388Marquez Taklukkan Misano, Rossi Gagal Jaga Rekor)
"Semua informasi yang dikumpulkan sebelum balapan sama sekali tidak berguna. Saat latihan pertama, saya sangat nyaman dengan kondisi sirkuit. Saya yakin dapat merebut podium. Tapi catatan waktu Jorge Lorenzo ternyata lebih cepat. Biar begitu kami tetap bertahan dengan kecepatan yang bagus dan akhirnya Repsol Honda keluar sebagai pemenang," tambahnya.
Ini menjadi kemenangan ketiga Marquez di Sirkuit Misano, San Marino. Dua kemenangan lainnya ia raih saat masih tampil ajang Moto2 tahun 2011 dan 2012 lalu.
"Saya harus berterimakasih pada tim atas strategi yang telah mereka berikan. Saya sangat beruntung bisa bekerja dengan tim hebat seperti ini," pungkas Marquez. (Baca juga: Marquez Umbar Rahasia Kesuksesan di GP San Marino)
(bep)