Persib Bandung Waspadai Ketajaman Sayap Pesut Etam
Rabu, 16 September 2015 - 19:08 WIB
Persib Bandung Waspadai Ketajaman Sayap Pesut Etam
A
A
A
BANDUNG - Kepercayaan diri skuat Persib Bandung semakin meninggi menjelang menantang Pusamania Borneo FC (PBFC) di leg 1 babak 8 Besar Piala Presiden 2015, Minggu (20/9). Semua persiapan yang dibeber Pelatih Djadjang Nurdjaman hampir rampung.
"Persiapan hari ini saya pikir sudah hampir rampung. Artinya, kita sudah mempersiapkan sedemikian rupadari mulai latihan taktik, strategi dan sekaligus tadi melakukan game internal. Dalam game internal ada empat pemain tambahan, dua di antaranya dari UNI. Makannya kita lakukan latihan di Stadion Si Jalak Harupat,"ujar Djanur saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (16/9).
Bukan hanya itu, pelatih kelahiran Sumedang ini juga mengaku sudah melakukan antisipasi kekuatan PBFC baik dari mulai cara bermainnya hingga taktik yang ditampilkan saat berlaga di babak penyisihan Grup D lalu.
"Di babak penyisihan, mereka (PBFC) berhasil mencetak 5 gol, empat di antaranya melalui open play, kita sudah antisipasi itu. Intinya pemain belakang kita harus lebih waspada," tuturnya.
Namun, lanjut Djanur, yang lebih diwaspadai adalah lini sayap. Apalagi PBFC sendiri baru saja mendatangkan satu pemain asal Papua, Ferinando Pahabol. Tentu saja kedatangan pemain timnas U-23 itu, membuat lini sayap PBFC semakin tajam bahkan kemungkinan besar akan menyulitkan barisan pertahanannya.
"Ada Pahabol, ada juga Terens (Puhiri). Mereka memiliki kecepatan dengan individu yang bagus juga. Mudah-mudahan kita bisa antisipasi kekuatan mereka,"harapnya.
"Persiapan hari ini saya pikir sudah hampir rampung. Artinya, kita sudah mempersiapkan sedemikian rupadari mulai latihan taktik, strategi dan sekaligus tadi melakukan game internal. Dalam game internal ada empat pemain tambahan, dua di antaranya dari UNI. Makannya kita lakukan latihan di Stadion Si Jalak Harupat,"ujar Djanur saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (16/9).
Bukan hanya itu, pelatih kelahiran Sumedang ini juga mengaku sudah melakukan antisipasi kekuatan PBFC baik dari mulai cara bermainnya hingga taktik yang ditampilkan saat berlaga di babak penyisihan Grup D lalu.
"Di babak penyisihan, mereka (PBFC) berhasil mencetak 5 gol, empat di antaranya melalui open play, kita sudah antisipasi itu. Intinya pemain belakang kita harus lebih waspada," tuturnya.
Namun, lanjut Djanur, yang lebih diwaspadai adalah lini sayap. Apalagi PBFC sendiri baru saja mendatangkan satu pemain asal Papua, Ferinando Pahabol. Tentu saja kedatangan pemain timnas U-23 itu, membuat lini sayap PBFC semakin tajam bahkan kemungkinan besar akan menyulitkan barisan pertahanannya.
"Ada Pahabol, ada juga Terens (Puhiri). Mereka memiliki kecepatan dengan individu yang bagus juga. Mudah-mudahan kita bisa antisipasi kekuatan mereka,"harapnya.
(aww)
