Absen di Eropa, Pendapatan United Terjun Bebas
A
A
A
MANCHESTER - Gagal lolos ke kompetisi Eropa 2014/2015 menjadi kerugian besar bagi Manchester United. Hingga Juni 2015, pendapatan The Red Devils merosot 8,8%. United meraup 395,2 juta pounds (sekitar Rp8,8 triliun), atau turun dari pendapatan sebelumnya mencapai 433,2 juta pounds (Rp9,7 triliun).
Dalam laporan tahunan keuangan klub yang diterbitkan Kamis (17/9/2015), Meski pemasukan merosot, keuangan United tertolong oleh pendapatan sponsor yang mencapai rekor pemasukan tertinggi 154,9 juta pounds (Rp3,4 triliun) atau naik sekitar 14,1%.
The Reds Devils mengalami masa transisi setleah ditinggal pelatih Sir Alex Ferguson pada akhir musim 2012/2013. Pengganti Ferguson, David Moyes (bertugas hingga 22 April 2014 dan digantikan Ryan Giggs), gagal membawa The Reds Devils sukses, dan United finis di peringkat 7 klasemen Liga Primer 2013/2014. Akibatnya, United tak mendapat tiket kompetisi Eropa untuk musim 2014/2015.
Absen di Eropa berpengaruh besar terhadap pendapatan dari siaran televisi dan match fee. Pemasukan dari pertandingan merosot 16% menjadi 90,6 juta pounds (Rp2 triliun), dan pendapatan dari hak siar televisi turun seperlimanya menjadi 107,7 juta pounds (Rp2,4 triliun) atau mengalami penurunan sekitar 28,1 juta pounds (Rp627 miliar).
Musim lalu merupakan tahun terakhir United kerjasama kit dengan Nike. Setelah itu, The Red Devils mengikat kontrak 10 tahun dengan Adidas pada bulan Juli 2015, senilai 750 juta pounds (sekitar Rp16,7 miliar). Klub optimistis tahun depan mereka akan mendapatkan pemasukan antara 500 juta pounds (Rp11,2 triliun) hingga 510 juta pounds (Rp11,3 triliun).
"Musim baru, kami sangat antusias tentang posisi kami yang kuat, baik di dalam maupun luar lapangan," kata Wakil Ketua Eksekutif United Ed Woodward dilansir BBC. "klub ini terus tumbuh."
United juga mengumumkan akan meningkatkan pemasukan USD400 juta (Rp5,7 triliun) dengan menjual saham baru. United terdaftar di bursa saham New York, dikendalikan oleh keluarga Glazer di Amerika.
Saat ini, United duduk di peringkat 3 klasemen Liga Primer 2015/2016, dan tampil di fase grup Liga Champions 2015/2016, namun dikalahkan PSV Eindhoven 1-2 di laga pembuka Grup B.
Dalam laporan tahunan keuangan klub yang diterbitkan Kamis (17/9/2015), Meski pemasukan merosot, keuangan United tertolong oleh pendapatan sponsor yang mencapai rekor pemasukan tertinggi 154,9 juta pounds (Rp3,4 triliun) atau naik sekitar 14,1%.
The Reds Devils mengalami masa transisi setleah ditinggal pelatih Sir Alex Ferguson pada akhir musim 2012/2013. Pengganti Ferguson, David Moyes (bertugas hingga 22 April 2014 dan digantikan Ryan Giggs), gagal membawa The Reds Devils sukses, dan United finis di peringkat 7 klasemen Liga Primer 2013/2014. Akibatnya, United tak mendapat tiket kompetisi Eropa untuk musim 2014/2015.
Absen di Eropa berpengaruh besar terhadap pendapatan dari siaran televisi dan match fee. Pemasukan dari pertandingan merosot 16% menjadi 90,6 juta pounds (Rp2 triliun), dan pendapatan dari hak siar televisi turun seperlimanya menjadi 107,7 juta pounds (Rp2,4 triliun) atau mengalami penurunan sekitar 28,1 juta pounds (Rp627 miliar).
Musim lalu merupakan tahun terakhir United kerjasama kit dengan Nike. Setelah itu, The Red Devils mengikat kontrak 10 tahun dengan Adidas pada bulan Juli 2015, senilai 750 juta pounds (sekitar Rp16,7 miliar). Klub optimistis tahun depan mereka akan mendapatkan pemasukan antara 500 juta pounds (Rp11,2 triliun) hingga 510 juta pounds (Rp11,3 triliun).
"Musim baru, kami sangat antusias tentang posisi kami yang kuat, baik di dalam maupun luar lapangan," kata Wakil Ketua Eksekutif United Ed Woodward dilansir BBC. "klub ini terus tumbuh."
United juga mengumumkan akan meningkatkan pemasukan USD400 juta (Rp5,7 triliun) dengan menjual saham baru. United terdaftar di bursa saham New York, dikendalikan oleh keluarga Glazer di Amerika.
Saat ini, United duduk di peringkat 3 klasemen Liga Primer 2015/2016, dan tampil di fase grup Liga Champions 2015/2016, namun dikalahkan PSV Eindhoven 1-2 di laga pembuka Grup B.
(sha)