Jamu Arema, Stadion Kapten I Wayan Dipta Siap Dijamin Tetap Angker

Senin, 21 September 2015 - 21:05 WIB
Jamu Arema, Stadion Kapten I Wayan Dipta Siap Dijamin Tetap Angker
Jamu Arema, Stadion Kapten I Wayan Dipta Siap Dijamin Tetap Angker
A A A
JAKARTA - Bali United giliran menjamu Arema Cronus pada leg kedua perempat final Piala Presiden 2015, Minggu (27/9). Bertekad membalikan agregat, tim berjuluk Sedadu Tridatu tersebut juga memasang misi terus menjaga keangkeran markas mereka Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Bali United harus meraih kemenangan jika ingin terus mengarungi di Piala Presiden 2015. Di leg pertama di Stadion Kanjuruhan, Malang, kandang Arema, Sabtu (19/9), Setelah Bayu Gatra dkk dipaksa menyerah 1-2 oleh Singo Edan, julukan Arema. Tapi beruntung, Bali United menyisakan gol tandang lewat lesakan penalti Lerby Eliandry. Dengan begitu keunggulan 1-0 saja, sudah mengantar Bali United kebabak selanjutnya.

Selain hadirnya gol tandang yang bisa membantu Sedadu Tridatu, keangkeran stadion Kapten I Wayan Dipta bisa jadi salah satu faktor yang akan memihak Bali United. Karena seperti diketahui, stadion yang terletak di daerah Gianyar itu sejauh ini jadi markas yang cukup angker bagi lawan-lawan Bali United selama perhelatan Piala Presiden.

Ya, Bali United belum pernah kalah saat tampil di stadion tersebut saat menjamu tamunya di tiga laga Grup C. Bali United yang tergabung dengan Persija Jakarta, Mitra Kukar, dan Persita Tangerang meraih hasil sempurna dengan meraih dua kemenangan (Persija dan Persita), lalu bermain imbang kontra Naga Mekes, Mitra Kukar.

Akan tetapi, pelatih Bali United Indra Sjafri tidak mau terlalu memikirkan setiap hasil positif yang timnya dapat saat tampil di kandang sendiri. Bagi mantan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia U-19 tersebut, adanya anggapan Bali United akan ditolong dengan keangkeran stadion itu hanya faktor lain.

"Hal-hal seperti itu sebetulnya hanya bumbu-bumbu saja bagi tim kami. Tidak menjadi motivasi yang terlalu bagaimana sebetulnya. Karena hal utama yang akan memotivasi kami adalah, keinginan untuk terus memperbaiki permainan," ungkap Indra, saat dihubungi media ini, Senin (21/9/2015).

Selain itu, Indra mengaku tidak ada persiapan yang terlalu istimewa jelang menjamu Arema di Pulau Dewata. Meskipun ada hal-hal penting terkait evaluasi yang akan dilakukan Bali United, pelatih berusia 52 tahun tersebut mengaku tidak akan membeberkan kepada awak media.

"Tidak ada yg istimewa persiapan kami menghadapi leg kedua. Program yang akan kami lakukan, itu bagian dari program jangka panjang yang sudah kami siapkan sejak jauh-jauh hari. Jadi sudah standar sebetulnya apa yang akan kami lakukan," tandasnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7910 seconds (0.1#10.140)