Suporter PSM Rusuh, Juku Eja Terancam Kena Denda
Suporter PSM Rusuh, Juku Eja Terancam Kena Denda
A
A
A
MAKASAR - PSM Makasar terancam terkena sanksi berupa denda sebesar Rp15 juta setelah suporter mereka terlibat bentrok dengan warga di jalan Borong Raya (dekat jembatan borong) pada pukul 19.10 WITA. Kerusuhan itu terjadi pasca tim Juku Eja gagal lolos ke semifinal Piala Presiden usai kalah agregat gol tandang dari Mitra Kukar.
Peristiwa ini berawal ketika pendukung Tim Juku Eja yang berjumlah 15 orang melintas sambil mengendarai motor. Menurut Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Andi Husaeni, salah satu dari rombongan konvoi tersebut ada yang melepaskan busur dan mengenai sebelah kanan warga. (Baca juga: Bobotoh Mengaung, Persib: Awas Sanksi Denda)
Bobotoh Mengaung, Persib: Awas Sanksi Denda
source: http://soccer.sindonews.com/read/1048186/58/bobotoh-mengaung-persib-awas-sanksi-denda-14432553"Suporter diduga dari daerah Bangkala saat melintas di Jalan Borong Raya mereka langsung melepaskan busur dan mengenai tangan sebelah kanan salah seorang warga," terang Kompol Andi Husaeni, Sabtu (26/9/2015).
Warga bernama, Surya, 15, merupakan pelajar kelas 3 di SMP Mandiri Borong saat itu tengah duduk-duduk di depan penjual kayu. Tiba-tiba ia diserbu oleh sejumlah suporter dengan menggunakan busur. Setelah itu mereka langsung melarikan diri. Personil Polsek Manggala yang dipimpin oleh Ka SPK, Aiptu Rofii yang berjaga di sekitar TKP langsung mengamankan situasi dan membawa korban ke Puskesmas terdekat.
Tidak hanya sampai disitu, kekecewaan yang menimpa para suporter membuat mereka melakukan tindakan kurang menyenangkan. Sebelumnya sekitar pukul 18.55 wita sekitar 20 orang melakukan pelemparan batu dan busur di kios milik salah satu warga. Bahar, 50, yang merupakan pemilik kios di pertigaan Jalan AP Pettarani dan Jalan Gotong Royong diserang oleh 20 an orang yang menggunakan 10 motor dan berboncengan.
"Ada ki 20 orang tiba-tiba berhenti di depan kios terus melempar ke kios dan kena ki pintunya,"ujar Bahar. Serentak warga sekitar Jalan Gotong Royong keluar dan melakukan pengejaran terhadap suporter PSM yang melakukan pelemparan batu.
Selanjutnya warga Jl. Gotong Royong lalu menutup Jalan AP Pettarani arah utara untuk mencari Sporter PSM yang lewat. Sekitar sejam kemudian, yaitu pukul 19.20 wita anggota Polsek Panakukang yang dipimpin langsung Kapolsek, Kompol Woro tiba di TKP.
Ia bersama Ketua RT, Rauf langsung membubarkan kerumunan warga yang berjaga. "Kita sudah amankan dan bubarkan warga yang berkerumum sekitar 19.30 wita. Kita himbau untuk kembali ke rumahnya masing-masing," ujar Woro.
Tim asuhan Jafri Sastra tersebut berhasil lolos ke babak semifinal, lantaran menang agregat gol tandang. Setelah di leg pertama mereka berhasil menekuk tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan ini dengan skor 1-0.
Kemenangan PSM di leg kedua, berhasil diciptakan oleh dua gol dari kaki Syamsul Chaeruddin di menit 78 dan Agung Prasetyo di menit 90+5. Sementara Mitra Kukar berhasil mencetak gol tunggal pada menit ke-4 melalui sundulan Risky Pellu.
(Baca juga: Suporter PSM Murka Skuat Mitra Kukar Diangkut Barracuda)
Peristiwa ini berawal ketika pendukung Tim Juku Eja yang berjumlah 15 orang melintas sambil mengendarai motor. Menurut Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Andi Husaeni, salah satu dari rombongan konvoi tersebut ada yang melepaskan busur dan mengenai sebelah kanan warga. (Baca juga: Bobotoh Mengaung, Persib: Awas Sanksi Denda)
Bobotoh Mengaung, Persib: Awas Sanksi Denda
source: http://soccer.sindonews.com/read/1048186/58/bobotoh-mengaung-persib-awas-sanksi-denda-14432553"Suporter diduga dari daerah Bangkala saat melintas di Jalan Borong Raya mereka langsung melepaskan busur dan mengenai tangan sebelah kanan salah seorang warga," terang Kompol Andi Husaeni, Sabtu (26/9/2015).
Warga bernama, Surya, 15, merupakan pelajar kelas 3 di SMP Mandiri Borong saat itu tengah duduk-duduk di depan penjual kayu. Tiba-tiba ia diserbu oleh sejumlah suporter dengan menggunakan busur. Setelah itu mereka langsung melarikan diri. Personil Polsek Manggala yang dipimpin oleh Ka SPK, Aiptu Rofii yang berjaga di sekitar TKP langsung mengamankan situasi dan membawa korban ke Puskesmas terdekat.
Tidak hanya sampai disitu, kekecewaan yang menimpa para suporter membuat mereka melakukan tindakan kurang menyenangkan. Sebelumnya sekitar pukul 18.55 wita sekitar 20 orang melakukan pelemparan batu dan busur di kios milik salah satu warga. Bahar, 50, yang merupakan pemilik kios di pertigaan Jalan AP Pettarani dan Jalan Gotong Royong diserang oleh 20 an orang yang menggunakan 10 motor dan berboncengan.
"Ada ki 20 orang tiba-tiba berhenti di depan kios terus melempar ke kios dan kena ki pintunya,"ujar Bahar. Serentak warga sekitar Jalan Gotong Royong keluar dan melakukan pengejaran terhadap suporter PSM yang melakukan pelemparan batu.
Selanjutnya warga Jl. Gotong Royong lalu menutup Jalan AP Pettarani arah utara untuk mencari Sporter PSM yang lewat. Sekitar sejam kemudian, yaitu pukul 19.20 wita anggota Polsek Panakukang yang dipimpin langsung Kapolsek, Kompol Woro tiba di TKP.
Ia bersama Ketua RT, Rauf langsung membubarkan kerumunan warga yang berjaga. "Kita sudah amankan dan bubarkan warga yang berkerumum sekitar 19.30 wita. Kita himbau untuk kembali ke rumahnya masing-masing," ujar Woro.
Tim asuhan Jafri Sastra tersebut berhasil lolos ke babak semifinal, lantaran menang agregat gol tandang. Setelah di leg pertama mereka berhasil menekuk tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan ini dengan skor 1-0.
Kemenangan PSM di leg kedua, berhasil diciptakan oleh dua gol dari kaki Syamsul Chaeruddin di menit 78 dan Agung Prasetyo di menit 90+5. Sementara Mitra Kukar berhasil mencetak gol tunggal pada menit ke-4 melalui sundulan Risky Pellu.
(Baca juga: Suporter PSM Murka Skuat Mitra Kukar Diangkut Barracuda)
(sha)
Explore More