Gagal Telanjangi Persib, Iwan Puji Djanur Top

Minggu, 27 September 2015 - 01:55 WIB
Gagal Telanjangi Persib,...
Gagal Telanjangi Persib, Iwan Puji Djanur Top
A A A
BANDUNG - Pelatih Pusamania Borneo FC Iwan Setiawan memberikan apresiasi terhadap Persib Bandung lantaran mampu mengalahkan timnya 1-2. Kekalahan itu membuat ambisinya membungkam Persib untuk kali kedua tidak terwujud. "Selamat untuk Persib. Saya rasa pertandingan tadi bagus sekali. Mungkin ini pertandingan terbaik di 8 besar,"ucap Iwan.

Salah satu faktor kekalahan timnya lanjut Iwan dikarenakan persoalan mental. Imbasnya, dua pemain yakni Victor Pae dan Diego Michiels dihukum kartu merah. "Saya melihat pemain kita emosional, terganggu. Padahal waktu setengah babak sudah dikasih tahu. Kartu merah Victor Pae pun sangat berpengaruh," katanya.

Iwan pun akhirnya memuji taktik dan strategi Djanur, terlebih saat memasukkan striker asingnya, Ilija Spasojevic tepat saat memasuki babak kedua. "Ternyata Djanur hari ini Top. Babak pertama kalah satu gol, terus dimasukkan Spaso. Dia (Spaso) bisa hantam bola, screening kuat dan kasih bola ke second line membalikkan keadaan," katanya.

Kecewa, sudah pasti dirasakan Iwan. Sebab targetnya untuk mengalahkan Persib di kandangnya tidak tercapai. (Baca juga: Djanur: Iwan yang Pulang, Persib Melaju Ke Semifinal)

"Keinginan kita tidak jadi kenyataan menelanjangi Persib di sini (Bandung). Maaf saya banyak psywar, itu adalah kejujuran penilaian saya. Itu memang murni menurut saya dan di media terkesan saya sombong. Semoga Indonesia gak alergi ada manajer klub dikritik. Justru ini menjadi satu inovasi bahwa psywar hal biasa," jelasnya.

Iwan menambahkan tidak mempermasalahkan meski selama pertandingan pendukung Persib memberikan nyanyian berupa hinaan kepada dirinya. Justru Iwan menganggap hal itu adalah pujian.

"Saya tersanjung ada nyanyian Iwan an**ng. Buat saya itu seru-seru saja. Aku senang sekali, top walau kita pulangnya susah. Saya bangga bisa tampil di hadapan bobotoh. Dihujat saya malah senang, Alhamdulillah. Saya pelatih biasa aja, bukan pelatih besar," ungkapnya.

Terkait langkah selanjutnya, Iwan mengaku tidak mengetahui lebih lanjut. Yang jelas kontraknya bersama borneo hanya sampai turnamen Piala Presiden 2015 saja. "Yang jelas kontrak kami dan saya sepanjang turnamen ini. Artinya kalau di sini gagal saya dan pemain selesai," tandasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0787 seconds (0.1#10.140)