Ditanya Strategi, Rossi Membisu
Ditanya Strategi, Rossi Membisu
A
A
A
ARAGON - Sirkuit Motorland Aragon benar-benar membuat Valentino Rossi sakit kepala. Perjudian yang dilakukannya pada sesi kualifikasi tak berjalan mulus, sehingga juara dunia sembilan kali itu harus puas start dari posisi keenam pada balapan seri ke-14 di Spanyol.
Pemilihan ban sampai penggunaan sayap pada bagian YZR M1 Movistar Yamaha ternyata tidak berdampak positif terhadap kecepatan Rossi. Alhasil, pemilik nomor 46 itu bersikeras tidak akan menggunakannya saat ia mengaspal di Sirkuit Motorland Aragon, Minggu (27/9/2015).
"Kami mencoba segalanya dan sayangnya saya agak lambat. Penggunaan sayap juga tidak berfungsi maksimal. Jadi saya pikir saya tidak akan menggunakan sayap dan ban medium pada balapan nanti," ujar Rossi seperti dikutip Crash.
Rossi tercatat sudah lama absen memenangkan balapan MotoGP di salah satu sirkuit Spanyol selama enam tahun lebih. Terakhir, The Doctor menang di GP Catalunya 2009 lalu. (Baca juga: Rossi Galau Soal Pemilihan Ban)
Sementara sejak Sirkuit Motorland Aragon masuk di kalender pada 2010, Rossi belum pernah menang. Hasil terbaik yang dicapainya adalah posisi ketiga pada 2013. Ketika ditanya apa strategi yang akan dilakukan ketika prakiraan menunjukkan bahwa peluang hujan hanya 10 persen pada akhir pekan ini, dia mengaku enggan mengomentari hal tersebut.
"Sulit untuk berbicara tentang strategi untuk balapan. Yang jelas, pertama-tama kita harus 20 menit mencoba meningkatkan performa motor di sesi pemanasan. Jika suhu di sana menurun, saya pikir saya bisa lebih kompetitif. Jadi kami akan mencoba untuk tiba di balapan dalam bentuk terbaik dan melihat apa yang terjadi," sambung Rossi.
Soal siapa yang akan menjadi rival terkuatnya di Aragon, Rossi menjawab Lorenzo. "Pasti di Aragon tiga pembalap terdepan sangat kuat (Marc Marquez, Lorenzo, dan Andrea Iannone). Tapi diantara ketiga pembalap, saya pikir Lorenzo adalah yang terkuat. Sehingga ini dapat menjadi balapan yang sulit, tapi kami akan mencoba untuk melakukan dengan maksimal," tutupnya.
Pemilihan ban sampai penggunaan sayap pada bagian YZR M1 Movistar Yamaha ternyata tidak berdampak positif terhadap kecepatan Rossi. Alhasil, pemilik nomor 46 itu bersikeras tidak akan menggunakannya saat ia mengaspal di Sirkuit Motorland Aragon, Minggu (27/9/2015).
"Kami mencoba segalanya dan sayangnya saya agak lambat. Penggunaan sayap juga tidak berfungsi maksimal. Jadi saya pikir saya tidak akan menggunakan sayap dan ban medium pada balapan nanti," ujar Rossi seperti dikutip Crash.
Rossi tercatat sudah lama absen memenangkan balapan MotoGP di salah satu sirkuit Spanyol selama enam tahun lebih. Terakhir, The Doctor menang di GP Catalunya 2009 lalu. (Baca juga: Rossi Galau Soal Pemilihan Ban)
Sementara sejak Sirkuit Motorland Aragon masuk di kalender pada 2010, Rossi belum pernah menang. Hasil terbaik yang dicapainya adalah posisi ketiga pada 2013. Ketika ditanya apa strategi yang akan dilakukan ketika prakiraan menunjukkan bahwa peluang hujan hanya 10 persen pada akhir pekan ini, dia mengaku enggan mengomentari hal tersebut.
"Sulit untuk berbicara tentang strategi untuk balapan. Yang jelas, pertama-tama kita harus 20 menit mencoba meningkatkan performa motor di sesi pemanasan. Jika suhu di sana menurun, saya pikir saya bisa lebih kompetitif. Jadi kami akan mencoba untuk tiba di balapan dalam bentuk terbaik dan melihat apa yang terjadi," sambung Rossi.
Soal siapa yang akan menjadi rival terkuatnya di Aragon, Rossi menjawab Lorenzo. "Pasti di Aragon tiga pembalap terdepan sangat kuat (Marc Marquez, Lorenzo, dan Andrea Iannone). Tapi diantara ketiga pembalap, saya pikir Lorenzo adalah yang terkuat. Sehingga ini dapat menjadi balapan yang sulit, tapi kami akan mencoba untuk melakukan dengan maksimal," tutupnya.
(sha)
Explore More