Tahun Depan, MotoGP Siapkan Skenario Keadaan Darurat Covid-19

Rabu, 07 Oktober 2020 - 20:07 WIB
loading...
Tahun Depan, MotoGP Siapkan Skenario Keadaan Darurat Covid-19
Dorna Sports selaku otoritas tertinggi di kejuaraan dunia balap motor tengah menyiapkan kalender MotoGP 2021. Tetapi tanpa adanya vaksin sulit membayangka grand prix digelar di luar Eropa / Foto: Corsedimoto
A A A
LE MANS - Dorna Sports selaku otoritas tertinggi di kejuaraan dunia balap motor tengah menyiapkan kalender MotoGP 2021. Tetapi tanpa adanya vaksin sulit membayangka grand prix digelar di luar Eropa.

Keadaan darurat virus Corona mengalami lonjakan baru di seluruh dunia, tetapi musim MotoGP 2021 tampaknya tidak berisiko. Meksi demikian, protokol ketat tetap diterapkan Dorna untuk mengantisipasi skenario kasus terburuk, meskipun harapannya adalah dapat menambahkan tanggal baru dan memungkinkan lebih banyak pembukaan untuk publik. (Baca juga: Fabio Quartararo Girang Datang ke Le Mans sebagai Pimpinan Klasemen MotoGP )

Semuanya akan tergantung dari perkembangan virus. Menurut laporan Corsedimoto, Rabu (7/10/2020), Prancis yang bersiap menggelar balapan seri kesembilan MotoGP akhir pekan ini dibuat cemas.

Ini terjadi lantaran ada lonjakan 16.972 kasus yang terinfeksi virus corona dalam 24 jam. Ini merupakan rekor baru sejak penutupan musim semu lalu. (Baca juga: Ancaman Cuaca Dingin, Michelin: Pilihan Ban di Le Mans Butuh Perhatian Khusus )

Karena itu, Dorna sudah mengerjakan kalender GP sementara untuk ajang MotoGP 2021. Tahun ini telah berhasil mengatur 14 balapan dan protokol 60 halaman telah bekerja dengan sempurna sejauh ini. Kecuali Jorge Martin dari tim Red Bull KTM-Ajo, yang harus absen dalam dua balapan di Misano.

Sekarang tampak jelas bahwa tidak ada vaksin Covid-19 yang akan tersedia dalam jangka pendek. Sehingga pembalap harus hidup dalam keadaan darurat untuk waktu yang lama. Sebuah awal diharapkan di Qatar meskipun dengan beberapa minggu lebih lambat dari pada awal Maret, seperti biasa. Mungkin akan sulit menjangkau 20 dokter umum, karena beberapa negara asing dianggap berisiko dan / atau memberlakukan larangan bagi wisatawan.

Kekhawatiran juga dirasakan Jepang, Thailand dan Australia. Jika penonton tidak mau masuk ke tribun, sulit membayangkan balapan di luar Eropa. Tapi mulai sekarang hingga Maret, semuanya bisa berubah. Tidak akan ada tes resmi MotoGP pada November 2020. Tes ini akan dimulai pada Februari di Malaysia dan tes kedua akan berlangsung di Doha pada Maret. Tetapi persyaratan adalah suatu keharusan.

Mengingat musim akan berakhir pada 22 November dan mesin akan tetap homolog untuk 2021 juga, tidak akan ada tes MotoGP pada November. Untuk kelas Moto3 dan Moto2, tes IRTA tiga hari akan dilakukan dengan semua pebalap di Jerez pada bulan Maret. Tes privat diharapkan dilakukan di akhir Kejuaraan Dunia ini dan sebelum kejuaraan berikutnya.
(bbk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1219 seconds (0.1#10.140)