Duh, Sharapova Dibuat 'Nangis' Barbora Strycova
Duh, Sharapova Dibuat 'Nangis' Barbora Strycova
A
A
A
WUHAN - Maksud hati ingin kembali turun ke arena setelah merasa pulih dari cedera kaki, apa daya Maria Sharapova justru dibuat 'menangis' Barbora Strycova di turnamen tenis Wuhan Terbuka di China. Terpaksa Sharapova gagal melanjutkan pertandingan di set ketiga
Petenis cantik asal Rusia itu memang baru kembali mengayuh raketnya setelah absen di beberapa turnamen besar termasuk AS Terbuka. Dan Sharapova mencoba peruntungan di Negeri Tirai Bambu. Sayangnya aksi ciamik yang ditunggu penggemar tak bisa ditunjukkan setelah menyatakan tak bisa melanjutkan pertandingan di set kedua saat kedudukan 1-2.
Meski Strycova bukan pemain unggulan, namun petenis asal Rep Ceko bisa memberikan perlawanan ketat. Terbukti di set pertama Sharapova diajak bermain tie break dan terulang di set kedua. Mungkin karena kondisi yang belum pulih seratus persen, Sharapova akhirnya angkat tangan, tanda tak bisa menyelesaikan duel dengan skor lengkap 6-7 (1/7), 7-6 (7/4), 1-2.
"Saya merasa sakit di lengan kiri. Ini baru saja saya rasakan dan lebih buruk lagi kalau saya melanjutkan. Saya tidak ingat kapan terakhir kali saya mengalaminya. Ini bukan sesuatu yang bagus," lirih Sharapova dilansir Reuters, Selasa (29/9/2015).
Strycova menyayangkan mundurnya Sharapova. "Sayang dia tidak bisa menyelesaikan pertandingan, sebab saya merasa itu pertandingan yang luar biasa. Tidak selalu mudah melawan Sharapova, sebab dia bermain panjang dan sangat penuh kekuatan. Jadi Anda harus berhati-hati untuk tidak banyak berbuat kesalahan."
Dengan kondisi seperti itu pertanyaan besar ditujukan pada Sharapova. Pasalnya, tahun ini hanya menyisakan China Terbuka sebagai turnamen besar sebelum WTA Final yang akan berlangsung di Singapura.
Sejumlah turnamen besar sudah dilewatkannya, seperti di Toronto dan Cincinnati Masters. Saat itu ia sengaja melewatkan dua turnamen tersebut dengan tujuan bisa berlaga di AS Terbuka. Tapi nyatanya, ia gagal juga berlaga setelah cedera membekapnya.
"Jelas, Singapura dan Piala Federasi adalah prioritas besar saya. Saya akan melakukan semuanya untuk bisa mendapatkan kondisi prima. Saya tidak tahu seberapa lama untuk memulihkan kondisi. Jadi saya akan berikan jawaban pekan depan," pungkas Sharapova.
Petenis cantik asal Rusia itu memang baru kembali mengayuh raketnya setelah absen di beberapa turnamen besar termasuk AS Terbuka. Dan Sharapova mencoba peruntungan di Negeri Tirai Bambu. Sayangnya aksi ciamik yang ditunggu penggemar tak bisa ditunjukkan setelah menyatakan tak bisa melanjutkan pertandingan di set kedua saat kedudukan 1-2.
Meski Strycova bukan pemain unggulan, namun petenis asal Rep Ceko bisa memberikan perlawanan ketat. Terbukti di set pertama Sharapova diajak bermain tie break dan terulang di set kedua. Mungkin karena kondisi yang belum pulih seratus persen, Sharapova akhirnya angkat tangan, tanda tak bisa menyelesaikan duel dengan skor lengkap 6-7 (1/7), 7-6 (7/4), 1-2.
"Saya merasa sakit di lengan kiri. Ini baru saja saya rasakan dan lebih buruk lagi kalau saya melanjutkan. Saya tidak ingat kapan terakhir kali saya mengalaminya. Ini bukan sesuatu yang bagus," lirih Sharapova dilansir Reuters, Selasa (29/9/2015).
Strycova menyayangkan mundurnya Sharapova. "Sayang dia tidak bisa menyelesaikan pertandingan, sebab saya merasa itu pertandingan yang luar biasa. Tidak selalu mudah melawan Sharapova, sebab dia bermain panjang dan sangat penuh kekuatan. Jadi Anda harus berhati-hati untuk tidak banyak berbuat kesalahan."
Dengan kondisi seperti itu pertanyaan besar ditujukan pada Sharapova. Pasalnya, tahun ini hanya menyisakan China Terbuka sebagai turnamen besar sebelum WTA Final yang akan berlangsung di Singapura.
Sejumlah turnamen besar sudah dilewatkannya, seperti di Toronto dan Cincinnati Masters. Saat itu ia sengaja melewatkan dua turnamen tersebut dengan tujuan bisa berlaga di AS Terbuka. Tapi nyatanya, ia gagal juga berlaga setelah cedera membekapnya.
"Jelas, Singapura dan Piala Federasi adalah prioritas besar saya. Saya akan melakukan semuanya untuk bisa mendapatkan kondisi prima. Saya tidak tahu seberapa lama untuk memulihkan kondisi. Jadi saya akan berikan jawaban pekan depan," pungkas Sharapova.
(bbk)
Explore More