Sriwijaya FC Pengin Laga Home Tetap di Jakabaring

Rabu, 30 September 2015 - 14:49 WIB
Sriwijaya FC Pengin Laga Home Tetap di Jakabaring
Sriwijaya FC Pengin Laga Home Tetap di Jakabaring
A A A
PALEMBANG - Opsi dipindahnya laga home Sriwijaya FC (SFC) di leg kedua semifinal disikapi serius oleh jajaran manajemen. Pasalnya, Sriwijaya FC ngotot laga home tetap dilaksanakan di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, pada Minggu (11/10), pukul 18.00 WIB. (Baca juga: Arema Kontra Sriwijaya FC Part II Lebih Menguras Keringat)

"Masih kita bahas untuk mencari solusi terbaiknya seperti apa. Karena kami mengharapkan laga home tetap dilaksanakan di Palembang,"kata Sekretaris PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid.

Keputusan Mahaka Sport And Entertainment selaku promotor Piala Presiden memberikan opsi memindahkan laga karena bencana asap di Palembang berdasarkan hasil rapat drawing Selasa, (29/9) sore. Putusan itu langsung disikapi oleh jajaran manajemen agar kondisi tersebut dikhawatirkan benar-benar terjadi.

"Kami akan meminta bantuan kepada pihak-pihak ahli seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta lembanga Lingkugan Hidup (LH) di Palembang. Dari mereka akan kita ajukan rekomedasi kepada Mahaka untuk menjadi pertimbangan,"ujar Faisal.

Kendati demikian pihak SFC tidak ingin bekeras hati untuk mempertahankan laga kandang tersebut. Dijelaskan, Faisal apabila ternyata kondisi iklim di Kota Palembang mendekati laga home ternyata memburuk mereka tentunya merelakan tim bermain tanpa didukung publik sendiri.

"Kita juga tidak akan egois! Apabila benar main malam asap bisa memengaruhi jalannya pertandingan. Kita tentunya akan restui tim berlaga di luar kandang,"tuturnya.

Nah, berdasarkan hasil rapat pihak Mahaka and Entertainment memberikan ruang penuh untuk Sriwijaya FC dapat memilih Kota sendiri. Yang ditawarkan seperti bermain di Bali, Jakarta dan Bandung.

"Kami rapat ada dua opsi pertama masih tetap mempertahankan tim bermain di kadang. Kedua terpaksa memilih tepat bertanding. Tapi untuk tempatnya masih belum kami tentukan tunggu hasil BMKG dan LH terlebih dahulu,"pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0381 seconds (0.1#10.140)