Firman Dedikasikan Kemenangan untuk Bobotoh Persib Bandung
A
A
A
BANDUNG - Duel leg kedua semifinal antara Persib Bandung kontra Mitra Kukar benar-benar menguras tenaga. Ini diakui oleh gelandang senior, Firman Utina yang tak kuasa menahan ketegangan selama pertandingan yang berakhir 3-1 untuk Persib.
"Cukup menguras energi. Perjuangan tim meraih satu tiket ke final Piala Presiden. Gol balasan di awal babak pertama cukup kaget juga karena memang sedang tegang,"tegasnya.
Firman mengaku, skuad Maung Bandung sudah memberikan 100 persen usaha dan tenaganya di hadapan bobotoh Persib. Meski tegang, namun akhirnya tim mampu kembali memimpin dan meraih hasil sesuai dengan harapan.
"Tidak mudah, tim sudah bermain lepas. Meski menguras energi di bawah tekanan, tapi kita harus bisa berpikir cepat. Tegang sudah pasti,"ujarnya.
Bukan hanya itu saja, komunikasi antar lini juga menjadi satu bagian dari suksesi Persib bisa melenggang ke babak final. "Laga memang panas, kadang ada selisih sedikit di lapang, itu sudah biasa terjadi. Yang trpenting kekompakan tetap terjaga, teman-teman main all out,"ujarnya.
Karena itu, pemilik nomor punggung 15 ini pun menegaskan jika timnya selalu tampil kompak dan menjaganya untuk keberhasilan tim. Ia pun menilai, dukungan dari bobotoh menjadi suntikan motivasi bagi pemain. Sehingga timnya bermain atas dasar hati kecintaan kepada bobotoh.
''Saya mewakili teman-teman pemain mengucapkan banyak terima kasih kepada suporter. Mereka seminggu jelang pertandingan memperjuangkan tiket.Saya merinding dengar mereka sampai nginep di mes demi tiket, susah payah ingin melihat timnya bermain,"kata Firman.
"Cukup menguras energi. Perjuangan tim meraih satu tiket ke final Piala Presiden. Gol balasan di awal babak pertama cukup kaget juga karena memang sedang tegang,"tegasnya.
Firman mengaku, skuad Maung Bandung sudah memberikan 100 persen usaha dan tenaganya di hadapan bobotoh Persib. Meski tegang, namun akhirnya tim mampu kembali memimpin dan meraih hasil sesuai dengan harapan.
"Tidak mudah, tim sudah bermain lepas. Meski menguras energi di bawah tekanan, tapi kita harus bisa berpikir cepat. Tegang sudah pasti,"ujarnya.
Bukan hanya itu saja, komunikasi antar lini juga menjadi satu bagian dari suksesi Persib bisa melenggang ke babak final. "Laga memang panas, kadang ada selisih sedikit di lapang, itu sudah biasa terjadi. Yang trpenting kekompakan tetap terjaga, teman-teman main all out,"ujarnya.
Karena itu, pemilik nomor punggung 15 ini pun menegaskan jika timnya selalu tampil kompak dan menjaganya untuk keberhasilan tim. Ia pun menilai, dukungan dari bobotoh menjadi suntikan motivasi bagi pemain. Sehingga timnya bermain atas dasar hati kecintaan kepada bobotoh.
''Saya mewakili teman-teman pemain mengucapkan banyak terima kasih kepada suporter. Mereka seminggu jelang pertandingan memperjuangkan tiket.Saya merinding dengar mereka sampai nginep di mes demi tiket, susah payah ingin melihat timnya bermain,"kata Firman.
(aww)