Alasan Ban Rossi Lebih Tahan Lama Ketimbang Lorenzo
A
A
A
MOTEGI - Jorge Lorenzo gagal mengamankan posisi pertama di Grand Prix MotoGP Jepang, Minggu (11/10/2015) lalu. Pembalap Movistar Yamaha tersebut finis di urutan ketiga, di belakang Dani Pedrosa dan Valentino Rossi.
Salah satu faktor kegagalan Lorenzo disebabkan adanya masalah pada ban depan motornya. Meski Rossi juga menggunakan jenis ban yang sama, pembalap Italia itu justru bisa tampil lebih baik di Sirkuit Motegi.
Cuaca di Motegi yang sempat diguyur hujan saat pemanasan membuat semua rider mau tak mau menggunakan ban jenis basah (wet) dengan komposisi bagian depan bertipe keras (hard), dan belakang bertipe lembut (soft). Lorenzo yang menggunakan jenis ban tersebut, sempat melesat sejak awal perlombaan.
Namun beberapa lap jelang berakhirnya balapan, kondisi sirkuit yang mulai mengering membuat Lorenzo kehilangan kecepatannya. Kondisi demikian akhirnya dimanfaatkan Pedrosa yang sebelumnya sukses mengatur ritme balapan untuk mengasapi dua pembalap Movistar Yamaha.
Rossi bahkan ikutan mengasapi Lorenzo yang rupanya lebih tersiksa akibat ban depannya. Selepas balapan, The Doctor membeberkan alasan mengapa bannya bisa bertahan lama ketimbang rekannya. (Baca Juga: Pecundangi Lorenzo, Rossi Kongkalikong dengan Pedrosa)
"Itu sangat sulit dijelaskan. Hal itu bisa terjadi akibat perbedaan dalam gaya balapan atau pengaturan. Tetapi saya tak tahu lebih banyak," ungkap Rossi kepada Crash.
Lebih lanjut, Rossi juga sedikit berkelakar jika dirinya lebih kencang akibat tidak memasang Aerodynamic Winglet (sayap tambahan) pada motornya. Justru Ia heran mengapa Lorenzo menggunakannya.
"Bagi saya, itu jadi lebih baik tanpa sayap sebab saya berada di depan tanpanya. Tapi saya tak tahu mengapa Jorge menggunakannya?," tutupnya. (Baca Juga: Posisi Tiga Buat Lorenzo Uring-uringan)
Salah satu faktor kegagalan Lorenzo disebabkan adanya masalah pada ban depan motornya. Meski Rossi juga menggunakan jenis ban yang sama, pembalap Italia itu justru bisa tampil lebih baik di Sirkuit Motegi.
Cuaca di Motegi yang sempat diguyur hujan saat pemanasan membuat semua rider mau tak mau menggunakan ban jenis basah (wet) dengan komposisi bagian depan bertipe keras (hard), dan belakang bertipe lembut (soft). Lorenzo yang menggunakan jenis ban tersebut, sempat melesat sejak awal perlombaan.
Namun beberapa lap jelang berakhirnya balapan, kondisi sirkuit yang mulai mengering membuat Lorenzo kehilangan kecepatannya. Kondisi demikian akhirnya dimanfaatkan Pedrosa yang sebelumnya sukses mengatur ritme balapan untuk mengasapi dua pembalap Movistar Yamaha.
Rossi bahkan ikutan mengasapi Lorenzo yang rupanya lebih tersiksa akibat ban depannya. Selepas balapan, The Doctor membeberkan alasan mengapa bannya bisa bertahan lama ketimbang rekannya. (Baca Juga: Pecundangi Lorenzo, Rossi Kongkalikong dengan Pedrosa)
"Itu sangat sulit dijelaskan. Hal itu bisa terjadi akibat perbedaan dalam gaya balapan atau pengaturan. Tetapi saya tak tahu lebih banyak," ungkap Rossi kepada Crash.
Lebih lanjut, Rossi juga sedikit berkelakar jika dirinya lebih kencang akibat tidak memasang Aerodynamic Winglet (sayap tambahan) pada motornya. Justru Ia heran mengapa Lorenzo menggunakannya.
"Bagi saya, itu jadi lebih baik tanpa sayap sebab saya berada di depan tanpanya. Tapi saya tak tahu mengapa Jorge menggunakannya?," tutupnya. (Baca Juga: Posisi Tiga Buat Lorenzo Uring-uringan)
(bep)