Arema Fokus Kalahkan Mitra Kukar Jadi Obat Luka
A
A
A
MALANG - Arema Cronus berupaya mempertahankan ambisi setelah gagal menembus partai final pertama kalinya tahun ini. Kesempatan terakhir mereka adalah mengincar peringkat ketiga saat menghadapi Mitra Kukar. Di sini Arema berjanji bakal tetap memberikan upaya terbaik.
Pelatih Arema Cronus Joko Susilo mengatakan, dirinya memberikan motivasi kepada pemain agar menutup turnamen Piala Presiden 2015 dengan hasil terbaik yang mereka mampu. Tentu saja dengan mengalahkan Mitra Kukar di laga penutup sekaligus menempati peringkat ketiga.
"Semua tentu kecewa karena tidak mampu lanjut ke final. Tapi semuanya sudah terjadi dan respons terbaik adalah memberikan hasil positif di pertandingan terakhir nanti. Saya tetap menginginkan Arema menang lawan Mitra Kukar," cetus Joko Susilo.
Walau sudah sering mencicipi gelar juara di berbagai turnamen pada 2015, Joko tak menutup fakta bahwa timnya diliputi kekecewaan besar setelah disingkirkan Sriwijaya FC. Namun menurutnya itu sebagai atmosfer bagus sebagai tim yang selalu menginginkan hasil terbaik di berbagai event.
"Kekecewaan tim menunjukkan mereka masih memiliki ambisi untuk mencapai hasil terbaik. Mudah-mudahan itu tidak membuat tim down, tapi justru terpacu untuk memenangkan pertandingan perebutan peringkat ketiga. Kami tetap akan persiapkan sebaik mungkin," lanjut Joko.
Terlepas dari posisi berapa di akhir turnamen, tim biru layak mempertimbangkan hadiah sebesar Rp1 miliar yang dijanjikan untuk peringkat tiga. Bagaimana pun hadiah tersebut cukup lumayan untuk situasi sepak bola yang belum jelas seperti sekarang.
Hadiah tersebut terbilang lumayan bagi pemain, sembari menunggu turnamen berikutnya untuk mendapatkan pemasukan. "Itu (hadiah) hal yang juga penting bagi pemain. Bagi saya tak ada alasan untuk tidak bermain serius lawan Mitra Kukar," tandas Joko.
Manajemen Arema optimistis pemain masih memiliki gairah untuk mendapatkan peringkat tiga walau keinginan utama adalah bermain di final. "Semua usaha sudah kami lakukan secara maksimal. Tapi peringkat tiga adalah posisi terbaik yang bisa diraih Arema. Saya yakin pemain tidak ingin gagal lagi,"kata Ruddy Widodo, General Manager Arema Cronus.
Pelatih Arema Cronus Joko Susilo mengatakan, dirinya memberikan motivasi kepada pemain agar menutup turnamen Piala Presiden 2015 dengan hasil terbaik yang mereka mampu. Tentu saja dengan mengalahkan Mitra Kukar di laga penutup sekaligus menempati peringkat ketiga.
"Semua tentu kecewa karena tidak mampu lanjut ke final. Tapi semuanya sudah terjadi dan respons terbaik adalah memberikan hasil positif di pertandingan terakhir nanti. Saya tetap menginginkan Arema menang lawan Mitra Kukar," cetus Joko Susilo.
Walau sudah sering mencicipi gelar juara di berbagai turnamen pada 2015, Joko tak menutup fakta bahwa timnya diliputi kekecewaan besar setelah disingkirkan Sriwijaya FC. Namun menurutnya itu sebagai atmosfer bagus sebagai tim yang selalu menginginkan hasil terbaik di berbagai event.
"Kekecewaan tim menunjukkan mereka masih memiliki ambisi untuk mencapai hasil terbaik. Mudah-mudahan itu tidak membuat tim down, tapi justru terpacu untuk memenangkan pertandingan perebutan peringkat ketiga. Kami tetap akan persiapkan sebaik mungkin," lanjut Joko.
Terlepas dari posisi berapa di akhir turnamen, tim biru layak mempertimbangkan hadiah sebesar Rp1 miliar yang dijanjikan untuk peringkat tiga. Bagaimana pun hadiah tersebut cukup lumayan untuk situasi sepak bola yang belum jelas seperti sekarang.
Hadiah tersebut terbilang lumayan bagi pemain, sembari menunggu turnamen berikutnya untuk mendapatkan pemasukan. "Itu (hadiah) hal yang juga penting bagi pemain. Bagi saya tak ada alasan untuk tidak bermain serius lawan Mitra Kukar," tandas Joko.
Manajemen Arema optimistis pemain masih memiliki gairah untuk mendapatkan peringkat tiga walau keinginan utama adalah bermain di final. "Semua usaha sudah kami lakukan secara maksimal. Tapi peringkat tiga adalah posisi terbaik yang bisa diraih Arema. Saya yakin pemain tidak ingin gagal lagi,"kata Ruddy Widodo, General Manager Arema Cronus.
(aww)