Rio Haryanto Berebut Runner Up dengan Rossi
A
A
A
SOCHI - Senyum tipis Rio Haryanto kembali menyapa ribuan pecinta balap GP2 Series di Sirkuit Internasional Sochi, Rusia, Sabtu (10/10/2015) waktu setempat. Kebahagiaan itu dirasakannya pasca menyelesaikan seri ke-18 dengan berada di podium kedua. Ini adalah kelima kalinya pembalap Indonesia yang tergabung dengan tim Campos Racing sukses berdiri di GP2 Series musim ini di mana tiga diantaranya berhasil dimenangkannya.
Memulai balapan dari posisi keempat tak lantas membuat semangat Rio menurun. Pembalap yang memiliki wajah tampan tersebut justru tampil memesona ketika ia mulai mempertontonkan kelihaiannya dalam mengendarai jet darat.
Kendati Rio tidak memiliki rapor bagus selama mengaspal di Sirkuit Internasional Sochi, namun ia mampu tampil impresif dan bahkan pembalap kelahiran Surakarta, 22 Januari 1993 itu mampu mengambil tempat kedua setelah menyalip Raffaele Marciello dari tim Racing Engineering.
Balapan semakin mendebarkan ketika Rio mengekor posisi Richie Stanaway di barisan terdepan. Namun saat lap terakhir, pembalap Indonesia yang memulai debutnya pada 2012 sempat kebingungan ketika Cecotto mengalami kecelakaan.
Pasalnya, Rio saat itu tengah memimpin balapan ketika Stanaway mulai mengurangi kecepatan setelah safety car keluar. Entah kenapa, Rio malah seperti memberikan posisi pertama kepada rivalnya tersebut. Alhasil, ia harus puas berada di belakang pembalap asal New Zealand. Sontak, kemenangan Stanaway menuai tanda tanya besar dan pihak penyelenggara akhirnya membuka penyelidikan terkait kasus ini.
Hasil tersebut membuat posisi Rio tak berubah di klasemen GP2 Series musim ini. Dia tetap berada di peringkat ketiga dengan raihan 126 poin atau selisih 43,5 poin dari Alexander Rossi. Peluang Rio berebut tempat runner up di musim ini masih terbuka. Terlebih balapan masih menyisakan empat seri lagi.
Berikut adalah klasemen sementara GP2 Series
1. S. Vandoorne 277.5
2. A. Rossi 169.5
3. R. Haryanto 126
4. S. Sirotkin 121
5. A. Lynn 90
6. M. Evans 90
7. P. Gasly 82
8. R. Marciello 74
Memulai balapan dari posisi keempat tak lantas membuat semangat Rio menurun. Pembalap yang memiliki wajah tampan tersebut justru tampil memesona ketika ia mulai mempertontonkan kelihaiannya dalam mengendarai jet darat.
Kendati Rio tidak memiliki rapor bagus selama mengaspal di Sirkuit Internasional Sochi, namun ia mampu tampil impresif dan bahkan pembalap kelahiran Surakarta, 22 Januari 1993 itu mampu mengambil tempat kedua setelah menyalip Raffaele Marciello dari tim Racing Engineering.
Balapan semakin mendebarkan ketika Rio mengekor posisi Richie Stanaway di barisan terdepan. Namun saat lap terakhir, pembalap Indonesia yang memulai debutnya pada 2012 sempat kebingungan ketika Cecotto mengalami kecelakaan.
Pasalnya, Rio saat itu tengah memimpin balapan ketika Stanaway mulai mengurangi kecepatan setelah safety car keluar. Entah kenapa, Rio malah seperti memberikan posisi pertama kepada rivalnya tersebut. Alhasil, ia harus puas berada di belakang pembalap asal New Zealand. Sontak, kemenangan Stanaway menuai tanda tanya besar dan pihak penyelenggara akhirnya membuka penyelidikan terkait kasus ini.
Hasil tersebut membuat posisi Rio tak berubah di klasemen GP2 Series musim ini. Dia tetap berada di peringkat ketiga dengan raihan 126 poin atau selisih 43,5 poin dari Alexander Rossi. Peluang Rio berebut tempat runner up di musim ini masih terbuka. Terlebih balapan masih menyisakan empat seri lagi.
Berikut adalah klasemen sementara GP2 Series
1. S. Vandoorne 277.5
2. A. Rossi 169.5
3. R. Haryanto 126
4. S. Sirotkin 121
5. A. Lynn 90
6. M. Evans 90
7. P. Gasly 82
8. R. Marciello 74
(aww)