Polisi Pantau Bobotoh dan Jakmania di Sosial Media

JAKARTA - Pihak kepolisian benar-benar disibukan dengan laga final Piala Presiden yang mempertemukan Persib Bandung dan Sriwijaya FC. Selain mengamankan jalannya pertandingan yang digelar 18 Oktober 2015 mendatang, pihak kepolisian juga harus mencegah terjadinya bentrokan antara pendukung Persib atau Bobotoh dengan The Jakmania, suporter Persija Jakarta yang berstatus sebagai tuan rumah.

Kedua kelompok suporter itu memang tidak pernah akur. Karena sejarah buruk tersebut, pihak kepolisian terus berjaga-jaga. Mereka bahkan memantau sosial media yang belakangan dijadikan wadah untuk perang komentar antar kedua kubu.

"Kita koordinasi sama pihak The Jakmania untuk masalah itu. Kita juga akan lakukan patroli di dunia maya," ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hendro Pandowo. (Baca juga: Puluhan Ribu Petugas Gabungan Siap Amankan Final Piala Presiden)

"Kita sebelumnya sudah berkoordinasi dengan semua pihak. Kita akan lakukan tindakan pencegahan. Meski begitu kita optimistis tidak akan terjadi keributan. Masing-masing bisa saling menjaga sportivitas," tambahnya.

Sebelumnya pihak Bobotoh sudah berjanji tidak akan membuat keributan selama di Jakarta. Mereka sudah membuat surat perjanjian yang ditandatangani oleh perwakilan Bobotoh se-Jawa Barat. (Baca juga: 8 Sumpah Bobotoh Sebelum Birukan Jakarta)