Buntut Perusakan, Pemilik PO Bus Batalkan Bookingan Bobotoh
A
A
A
BANDUNG - Setelah sebelumnya mendapat lampu hijau dari pemilik PO Bus, kini para bobotoh kembali harus harap-harap cemas lantaran beberapa diantaranya membatalkan sewa bus untuk digunakan saat menontot final Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Ketua Organda Kota Bandung, Neneng Zuraidah, mengatakan, pembatalan tersebut adalah buntut dari perusakan yang terjadi pada kemarin malam terhadap beberapa bus berplat nomor D (Bandung) di Jakarta.
“Karena insiden pelemparan tadi malam di Jakarta akhirnya beberapa pengusaha membatalkan untuk tidak ikut serta ke Jakarta,” jelas Neneng, Sabtu (17/10/2015).
Neneng mengatakan, sebelumnya para PO Bus telah siap mengeluarkan seluruh armadanya untuk disewa oleh bobotoh lantaran adanya jaminan keamana dari aparat dan jaminan ganti rugi.
“Sebenarnya sudah ada 100-an bus yang sudah siap. Tapi sekarang berkurang tinggal 41 bus,” katanya.
Saat ini pihaknya segera berkoordinasi dengan aparat keamanan dan pihak Dinas Perbuhungan untuk kembali melakukan negosiasi dengan PO Bus agar memperbolehkan armadanya disewa oleh bobotoh.
“Karena insiden pelemparan tadi malam di Jakarta akhirnya beberapa pengusaha membatalkan untuk tidak ikut serta ke Jakarta,” jelas Neneng, Sabtu (17/10/2015).
Neneng mengatakan, sebelumnya para PO Bus telah siap mengeluarkan seluruh armadanya untuk disewa oleh bobotoh lantaran adanya jaminan keamana dari aparat dan jaminan ganti rugi.
“Sebenarnya sudah ada 100-an bus yang sudah siap. Tapi sekarang berkurang tinggal 41 bus,” katanya.
Saat ini pihaknya segera berkoordinasi dengan aparat keamanan dan pihak Dinas Perbuhungan untuk kembali melakukan negosiasi dengan PO Bus agar memperbolehkan armadanya disewa oleh bobotoh.
(rus)