Sriwijaya FC Lawan Sulit, Atep Pengin Persib Cetak Gol Cepat
A
A
A
JAKARTA - Persib Bandung menganggap Sriwijaya FC sebagai lawan yang sulit ditaklukkan di final Piala Presiden 2015. Kapten Persib Bandung Atep mengungkapkan, dari segi materi pemain, Sriwijaya FC dihuni beberapa pemain berkualitas.
Salah satu buktinya, mereka mampu mengalahkan Arema Cronous yang merupakan tim bertabur bintang di babak semifinal lalu."Artinya mereka (Sriwijaya FC) memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam menghadapi kita (Persib) besok," tegas Atep.
Hanya saja, di babak final nanti, Persib Bandung jauh lebih diuntungkan. Setelah para suporter kesayangannya, akan berbondong-bondong menyaksikan laga final. "Ini juga menjadi keuntungan buat kita karena kita mendapat dukungan dari suporter meskipun kita main di Jakarta," tuturnya.
Melihat antusiasme bobotoh yang begitu tinggi untuk mendukung Persib di SUGBK, Atep pun yakin akan merasa merinding. Pasalnya, sudah cukup lama dirinya tidak menyaksikan lautan biru di Stadion berkapasitas 80 ribu penonton tersebut.
"Saya pernah merasakan main di GBK, saat bermain untuk timnas, tapi saat itu GBK dipenuhi oleh suporter timnas, itu rasanya merinding. Apalagi jika bobotoh yang memenuhi GBK," ungkapnya.
Atmosfer yang sama ia rasakan ketika Persib berlaga di final Indonesia Super League (ISL) 2014, Stadion Jakabaring, Palembang. Saat itu, bobotoh hampir memenuhi Stadion. "Ini bentuk dari kerinduan bobotoh, jadi mereka tidak melihat ini turnamen atau liga, dukungan bobotoh selalu hadir untuk Persib," katanya.
Untuk itu, Atep akan berupaya semaksimal mungkin memberikan penampilan terbaiknya, agar bisa membawa Persib juara. Keberhasilan itu akan dipersembahkan kepada suporter kesayangannya yang sudah rela mendatangi SUGBK.
"Saya hanya bisa berharap kepada rekan-rekan kalau semangat kita harus jauh lebih besar dibandingkan lawan (Sriwijaya). Dan kita akan berusaha menciptakan gol cepat, agar motivasi kita dalam mengalahkan lawan semakin terpacu,"pungkasnya.
Salah satu buktinya, mereka mampu mengalahkan Arema Cronous yang merupakan tim bertabur bintang di babak semifinal lalu."Artinya mereka (Sriwijaya FC) memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam menghadapi kita (Persib) besok," tegas Atep.
Hanya saja, di babak final nanti, Persib Bandung jauh lebih diuntungkan. Setelah para suporter kesayangannya, akan berbondong-bondong menyaksikan laga final. "Ini juga menjadi keuntungan buat kita karena kita mendapat dukungan dari suporter meskipun kita main di Jakarta," tuturnya.
Melihat antusiasme bobotoh yang begitu tinggi untuk mendukung Persib di SUGBK, Atep pun yakin akan merasa merinding. Pasalnya, sudah cukup lama dirinya tidak menyaksikan lautan biru di Stadion berkapasitas 80 ribu penonton tersebut.
"Saya pernah merasakan main di GBK, saat bermain untuk timnas, tapi saat itu GBK dipenuhi oleh suporter timnas, itu rasanya merinding. Apalagi jika bobotoh yang memenuhi GBK," ungkapnya.
Atmosfer yang sama ia rasakan ketika Persib berlaga di final Indonesia Super League (ISL) 2014, Stadion Jakabaring, Palembang. Saat itu, bobotoh hampir memenuhi Stadion. "Ini bentuk dari kerinduan bobotoh, jadi mereka tidak melihat ini turnamen atau liga, dukungan bobotoh selalu hadir untuk Persib," katanya.
Untuk itu, Atep akan berupaya semaksimal mungkin memberikan penampilan terbaiknya, agar bisa membawa Persib juara. Keberhasilan itu akan dipersembahkan kepada suporter kesayangannya yang sudah rela mendatangi SUGBK.
"Saya hanya bisa berharap kepada rekan-rekan kalau semangat kita harus jauh lebih besar dibandingkan lawan (Sriwijaya). Dan kita akan berusaha menciptakan gol cepat, agar motivasi kita dalam mengalahkan lawan semakin terpacu,"pungkasnya.
(aww)