Klub ISL Tunggu Detail Indonesia Super Cup

Senin, 19 Oktober 2015 - 15:15 WIB
Klub ISL Tunggu Detail Indonesia Super Cup
Klub ISL Tunggu Detail Indonesia Super Cup
A A A
GRESIK - Kabar digelarnya Turnamen Indonesia Super Cup (ISC) masih kabur. Klub-klub Indonesia Super League (ISL) masih menunggu detail informasi soal turnamen tersebut sebelum bergerak untuk mengumpulkan elemen tim yang sedang vakum.

Pelatih Persegres Gresik United Listiadi menyatakan dirinya masih menunggu telepon dari manajemen terkait program seusai Piala Presiden. Dirinya siap sewaktu-waktu ditugasi ke Gresik untuk mengumpulkan pemain.

"Saya belum mendengar adanya rencana turnamen baru setelah Piala Presiden. Tapi saya siap kalau misalnya manajemen menugasi saya mengumpulkan tim," ujar Liestiadi.

Sebagai pelatih, dia juga berharap ada event sepak bola lagi akhir tahun ini agar tidak terlalu lama vakum. Laskar Jaka Samudra, julukan Persegres, sudah vakum sejak tersingkir dari fase grup Piala Presiden awal September silam. Sejak itu tim sama sekali tidak menjalani aktivitas.

Dia khawatir jika sampai awal 2016 tak ada turnamen lagi, maka performa tim aman semakin merosot. Pelatih asal Medan ini telah merasakan bagaimana kualitas timnya 'terjun bebas' di Piala Presiden walau sempat mengejutkan di pekan-pekan awal QNB League 2015.

"Vakum sebulan saja rasanya sudah terlalu lama, apalagi kalau sampai 2016. Harapan saya vakum tidak terlalu lama, sehingga kemampuan pemain tidak merosot lebih parah lagi. Kita tunggu saja bagaimana perkembangan selanjutnya," beber eks pelatih Persiba Balikpapan.

Senada juga diungkapkan Pelatih Caretaker Persela Lamongan Didik Ludiyanto. Pelatih yang berdomisili di Lamongan ini sangat siap jika sewaktu-waktu diberi arahan memanggil para pemain. Hanya saja, hingga kini kondisi masih adem ayem dan belum ada rencana kembali ke lapangan.

"Saya dengar akan ada Indonesia Super Cup dalam waktu dekat. Tapi manajemen sendiri juga belum tahu kepastian turnamen tersebut, jadi saya hanya bisa menunggu arahan saja. Kalau diminta mengumpulkan pemain, saya siap kapan pun juga," kata Didik.

Walau berharap bakal ada gagasan soal kompetisi reguler atau ISL dalam waktu dekat, Didik tetap memandang penting adanya turnamen. Apalagi jika turnamen tersebut sekalian dijadikan persiapan pra musim. "Itu doa saya. Semoga tahun 2016 situasinya kembali normal," tandas Didik.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7058 seconds (0.1#10.140)