Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Sama-sama Kompetitif, Liga Super Malaysia Masih Selevel dengan Liga 1 Indonesia
loading...
Pelatih RANS Nusantara, Eduardo Almeida mengklaim bahwa Liga Super Malaysia selevel dengan Liga 1 Indonesia. / Foto: Instagram @eduardo_almeida_coach
A
A
A
SLEMAN - Pelatih RANS Nusantara, Eduardo Almeida mengklaim bahwa Liga Super Malaysia selevel dengan Liga 1 Indonesia. Menurutnya, kedua kompetisi tersebut kompetitif.
Seperti diketahui, PSM Makassar memperoleh hasil mengecewakan di laga kedua Grup H AFC Cup 2023/2024. Tim berjuluk Juku Eja itu menelan kekalahan telak 0-5 dari wakil Malaysia, Sabah FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Kamis, 5 Oktober 2023.
Kekalahan dari Sabah FC membuat PSM Makassar memperpanjang rekor buruk klub Indonesia dari klub Malaysia. Pasalnya, klub Indonesia menelan lima kekalahan dari klub Malaysia di Piala AFC Cup.
Bahkan, banyak pihak menilai kualitas klub Liga Super Malaysia lebih baik dibandingkan Indonesia. Namun, Eduardo Almeida tak setuju dengan anggapan tersebut.
Eduardo Almeida menilai Liga Super Malaysia dan Liga 1 Indonesia merupakan kompetisi yang kompetitif. Meski dalam beberapa pertandingan AFC Cup, klub Malaysia sukses mendapatkan kemenangan, namun ia menilai kedua kompetisi tersebut berada di level yang sama.
"Kedua liga (Malaysia dan Indonesia) itu kompetitif. Mungkin hasil (Piala AFC) tidak sesuai ekspektasi, tapi kedua liga punya level yang sama antara klub Malaysia dan Indonesia," ungkap Eduardo Almeida dikutip dari Makan Bola, Sabtu (7/10/2023).
Tentu ada pandangan tersendiri dari Eduardo Almeida, karena dia merupakan pelatih asing yang memiliki pengalaman di Asia Tenggara. Dia pernah melatih Terengganu dan Malaka United di Liga Super Malaysia. Kemudian di Indonesia, dia pernah menangani Arema FC, Semen Padang dan RANS Nusantara.
Saat ini, Eduardo Almeida tercatat sebagai pelatih RANS Nusantara FC yang tampil di Liga 1 2023/2024. Klub milik Raffi Ahmad itu sendiri berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 dengan mengumpulkan 26 poin dari 15 pertandingan.
Seperti diketahui, PSM Makassar memperoleh hasil mengecewakan di laga kedua Grup H AFC Cup 2023/2024. Tim berjuluk Juku Eja itu menelan kekalahan telak 0-5 dari wakil Malaysia, Sabah FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Kamis, 5 Oktober 2023.
Kekalahan dari Sabah FC membuat PSM Makassar memperpanjang rekor buruk klub Indonesia dari klub Malaysia. Pasalnya, klub Indonesia menelan lima kekalahan dari klub Malaysia di Piala AFC Cup.
Bahkan, banyak pihak menilai kualitas klub Liga Super Malaysia lebih baik dibandingkan Indonesia. Namun, Eduardo Almeida tak setuju dengan anggapan tersebut.
Eduardo Almeida menilai Liga Super Malaysia dan Liga 1 Indonesia merupakan kompetisi yang kompetitif. Meski dalam beberapa pertandingan AFC Cup, klub Malaysia sukses mendapatkan kemenangan, namun ia menilai kedua kompetisi tersebut berada di level yang sama.
"Kedua liga (Malaysia dan Indonesia) itu kompetitif. Mungkin hasil (Piala AFC) tidak sesuai ekspektasi, tapi kedua liga punya level yang sama antara klub Malaysia dan Indonesia," ungkap Eduardo Almeida dikutip dari Makan Bola, Sabtu (7/10/2023).
Tentu ada pandangan tersendiri dari Eduardo Almeida, karena dia merupakan pelatih asing yang memiliki pengalaman di Asia Tenggara. Dia pernah melatih Terengganu dan Malaka United di Liga Super Malaysia. Kemudian di Indonesia, dia pernah menangani Arema FC, Semen Padang dan RANS Nusantara.
Saat ini, Eduardo Almeida tercatat sebagai pelatih RANS Nusantara FC yang tampil di Liga 1 2023/2024. Klub milik Raffi Ahmad itu sendiri berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 dengan mengumpulkan 26 poin dari 15 pertandingan.
(nug)
Explore More