Tak Ingin Kabut Asap Makin Pekat, Rossi Berharap Balapan Kering
A
A
A
SEPANG - Sudah bukan rahasia lagi jika Valentino Rossi mempunyai kemampuan ciamik ketika mengaspal dalam kondisi lintasan basah. Namun hal itu tidak berlaku di GP Malaysia, sebab joki Movistar Yamaha berharap agar balapan seri 17 berlangsung dalam kondisi trek kering ketimbang basah.
Hal ini berkaitan dengan dampak kabut asap kiriman Indonesia yang mengganggu gelaran GP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang (SIC). Karena kualitas udara sebagian wilayah Malaysia termasuk di Sepang, masuk dalam kategori tidak sehat dengan Index Polusi Udara (API) mencapai 115.
Alasan Rossi menolak balapan basah cukup beralasan. Namun demikian, tidak ada yang bisa menebak prakiraan cuaca pada Minggu (25/10/2015) besok. Jika hujan turun dan kabut asap semakin pekat, maka Dorna dan Asosiasi Tim Balap Internasional (IRTA) akan mengambil keputusan apakah balapan tersebut tetap berlanjut atau memangkas waktu putaran.
"Ya, cuaca sulit untuk diprediksi. Anda tidak bisa melihat apa-apa, karena tertutup kabut asap. Kemungkinan bisa hujan pada malam ini dan kering pada keesokan harinya (Minggu). Sebaliknya, ini juga bisa hujan pada Minggu atau setelah balapan. Tapi saya berharap agar balapan kali ini berjalan kering. Kita harus mempersiapkan semua kondisi apapun," terang Rossi seperti dikutip Speedweek, Sabtu (24/10/2015).
Rossi saat ini tercatat sebagai pembalap yang mempunyai rekor kemenangan paling banyak di Malaysia dengan merebut tujuh kali podium pertama (Kelas utama MotoGP lima kali, 500cc satu kali, dan 125cc satu kali)
Hal ini berkaitan dengan dampak kabut asap kiriman Indonesia yang mengganggu gelaran GP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang (SIC). Karena kualitas udara sebagian wilayah Malaysia termasuk di Sepang, masuk dalam kategori tidak sehat dengan Index Polusi Udara (API) mencapai 115.
Alasan Rossi menolak balapan basah cukup beralasan. Namun demikian, tidak ada yang bisa menebak prakiraan cuaca pada Minggu (25/10/2015) besok. Jika hujan turun dan kabut asap semakin pekat, maka Dorna dan Asosiasi Tim Balap Internasional (IRTA) akan mengambil keputusan apakah balapan tersebut tetap berlanjut atau memangkas waktu putaran.
"Ya, cuaca sulit untuk diprediksi. Anda tidak bisa melihat apa-apa, karena tertutup kabut asap. Kemungkinan bisa hujan pada malam ini dan kering pada keesokan harinya (Minggu). Sebaliknya, ini juga bisa hujan pada Minggu atau setelah balapan. Tapi saya berharap agar balapan kali ini berjalan kering. Kita harus mempersiapkan semua kondisi apapun," terang Rossi seperti dikutip Speedweek, Sabtu (24/10/2015).
Rossi saat ini tercatat sebagai pembalap yang mempunyai rekor kemenangan paling banyak di Malaysia dengan merebut tujuh kali podium pertama (Kelas utama MotoGP lima kali, 500cc satu kali, dan 125cc satu kali)
(sha)