Pasangan Ganda Putra-Putri Indonesia Terhenti di Semifinal
A
A
A
PARIS - Sempat mengirimkan tiga wakil ke semifinal Prancis Terbuka 2015, tapi sayang dua pasangan ganda dan putri Indonesia gagal melaju ke babak final setelah takluk atas lawannya masing-masing. Pasangan Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii yang bermain pertama melawan unggulan kedua asal China, Luo Ying/Luo You dibuat tak berkutik lewat permainan dua set.
Menghadapi pasangan kembar asal China, wakil Indonesia, Nitya/Greysia sempat menyuguhkan permainan ketat kejar mengejar poin di set pertama. Hingga perolehan poin ke 12, sebenarnya pasangan Indonesia mampu mengimbangi permainan lawan mereka. Tapi pasangan Luo Ying/Luo You mampu bermain taktis untuk kemudian merebut poin-poin selanjutnya hingga menutup set pertama dengan kemenangan 21-19.
Di set kedua, Nitya/Greysia coba bangkit dan kembali memberikan perlawanan ketat. Namun sepertinya pasangan China, Luo Ying/Luo You lebih unggul dalam segala hal hingga akhirnya menutup set kedua dengan skor 21-14. Kekalahan pasangan putri Indonesia, Nitya/Greysia ternyata diikuti oleh pasangan putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Ahsan/Hendra yang sebenarnya menjadi andalan Indonesia justru harus terhenti langkahnya oleh wakil Denmark,
Mads Conrad-Petersen/ Mads Pieler Kolding lewat pertarungan tiga set. Sempat kalah pada set pertama dengan skor 21-18, Ahsan/Hendra sempat membalas dengan mengunci set kedua 19-21. Pada set penentuan seperti sudah kehabisan tenaga, skor 21-15 menjadi milik pasangan Denmark.
Hasil ini membuat Indonesia tinggal menyisakan satu wakil lagi di nomor pasangan campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto yang akan melawan unggulan kedelapan China, Lu Kai/ Huang Yaqiong. Patut ditunggu apakah Praveen Jordan/Debby Susanto mampu menyelamatkan muka Indonesia di ajang Prancis Terbuka 2015.
Menghadapi pasangan kembar asal China, wakil Indonesia, Nitya/Greysia sempat menyuguhkan permainan ketat kejar mengejar poin di set pertama. Hingga perolehan poin ke 12, sebenarnya pasangan Indonesia mampu mengimbangi permainan lawan mereka. Tapi pasangan Luo Ying/Luo You mampu bermain taktis untuk kemudian merebut poin-poin selanjutnya hingga menutup set pertama dengan kemenangan 21-19.
Di set kedua, Nitya/Greysia coba bangkit dan kembali memberikan perlawanan ketat. Namun sepertinya pasangan China, Luo Ying/Luo You lebih unggul dalam segala hal hingga akhirnya menutup set kedua dengan skor 21-14. Kekalahan pasangan putri Indonesia, Nitya/Greysia ternyata diikuti oleh pasangan putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Ahsan/Hendra yang sebenarnya menjadi andalan Indonesia justru harus terhenti langkahnya oleh wakil Denmark,
Mads Conrad-Petersen/ Mads Pieler Kolding lewat pertarungan tiga set. Sempat kalah pada set pertama dengan skor 21-18, Ahsan/Hendra sempat membalas dengan mengunci set kedua 19-21. Pada set penentuan seperti sudah kehabisan tenaga, skor 21-15 menjadi milik pasangan Denmark.
Hasil ini membuat Indonesia tinggal menyisakan satu wakil lagi di nomor pasangan campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto yang akan melawan unggulan kedelapan China, Lu Kai/ Huang Yaqiong. Patut ditunggu apakah Praveen Jordan/Debby Susanto mampu menyelamatkan muka Indonesia di ajang Prancis Terbuka 2015.
(akr)