Lorenzo Kecewa Hukuman Rossi Terlalu Ringan
A
A
A
SEPANG - Jorge Lorenzo tak mau ketinggalan mengomentari hukuman rekan setimnya Valentino Rossi terkait insidennya dengan Marc Marquez di Grand Prix Malaysia. Ia mengaku kecewa sebab Rossi yang juga rival utamanya mendapat hukuman yang dianggap cukup ringan.
Rossi diganjar hukuman penalti tiga poin yang membuatnya mesti start dari posisi paling buncit di Grand Prix Valencia, 8 November mendatang. Meski peluang Lorenzo jadi terbuka lebar, pembalap Spanyol itu tetap menyangkan keputusan Race Direction MotoGP.
"Jujur saja saya hanya mendengarnya dan tidak berpikir itu adalah keputusan yang tepat. Dia menjatuhkan Marc sehingga kehilangan poin, namun mengapa ia tetap mendapat 16 poin?," tanyanya selepas balapan dilansir Crash, Minggu (25/10/2015). (Baca Juga: Ini Video Rossi Tendang Marquez di Sepang)
"Saya berpikir itu tidak adil dan mungkin karena nama besarnya ia tidak mendapat pengurangan poin. Saya melihat kejadiannya sekali. Itu luar biasa. Saya melihat dan tak percaya itu terjadi. Tak pernah terlintas di kepala saya untuk melakukan itu,"
"Dalam tikungan itu di mana sudut anda harus benar, mengerem di tikungan, dan meluruskan motor serta memerlambat pembalap lain dengan kaki, sangat sulit dipercaya. Tapi itu terjadi dan Race Director telah membuat keputusan, tetapi jujur saya tak menganggap itu keputusan yang adil," tutupnya. (Baca Juga: Rossi Anggap Aneh Jatuhnya Marquez)
Rossi diganjar hukuman penalti tiga poin yang membuatnya mesti start dari posisi paling buncit di Grand Prix Valencia, 8 November mendatang. Meski peluang Lorenzo jadi terbuka lebar, pembalap Spanyol itu tetap menyangkan keputusan Race Direction MotoGP.
"Jujur saja saya hanya mendengarnya dan tidak berpikir itu adalah keputusan yang tepat. Dia menjatuhkan Marc sehingga kehilangan poin, namun mengapa ia tetap mendapat 16 poin?," tanyanya selepas balapan dilansir Crash, Minggu (25/10/2015). (Baca Juga: Ini Video Rossi Tendang Marquez di Sepang)
"Saya berpikir itu tidak adil dan mungkin karena nama besarnya ia tidak mendapat pengurangan poin. Saya melihat kejadiannya sekali. Itu luar biasa. Saya melihat dan tak percaya itu terjadi. Tak pernah terlintas di kepala saya untuk melakukan itu,"
"Dalam tikungan itu di mana sudut anda harus benar, mengerem di tikungan, dan meluruskan motor serta memerlambat pembalap lain dengan kaki, sangat sulit dipercaya. Tapi itu terjadi dan Race Director telah membuat keputusan, tetapi jujur saya tak menganggap itu keputusan yang adil," tutupnya. (Baca Juga: Rossi Anggap Aneh Jatuhnya Marquez)
(bbk)