Panglima TNI: Hasil Penjualan Tiket untuk Korban Asap

Panglima TNI: Hasil Penjualan Tiket untuk Korban Asap
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengharapkan gelaran turnamen Piala Soedirman bukan hanya sebagai sarana hiburan rakyat, tapi juga bisa membantu korban kabut asap. Bantuan itu akan diambil dari penjualan tiket masuk.
"Turnamen ini dalam rangka HUT TNI dan dengan semangat untuk meneruskan kembali roda kompetisi Indonesia setelah usainya turnamen Piala Presiden," ujarnya di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (26/10/2015).
Gatot yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pelindung Turnamen ini mengatakan, turnamen ini juga merupakan implementasi dari pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Sesuai arahan bapak Presiden, sepak bola harus terus berjalan dan dapat mencerminkan transparansi, serta tata kelola yang lebih baik lagi dalam penyelenggaraannya. Serta dalam rangka HUT TNI. Untuk itu TNI siap menjalankan amanat tersebut," ucapnya.
Pertandingan akan digelar mulai 14 November mendatang. Babak awal turnamen akan diselenggarakan di tiga kota, yakni Denpasar, Malang dan Surabaya. Masing-masing grup akan diisi oleh lima klub.
Adapun peserta yang ikut dalam turnamen tersebut yakni, 14 klub peserta Indonesia Super League (ISL) dan 1 tim sepakbola TNI. Dipilihnya ketiga daerah tersebut karena Bali dan Malang sebagai tuan rumah berhasil menyelenggarakan Piala Presiden dengan baik.
"Sedangkan, Surabaya karena dipilih karena daerah tersebut merupakan Kota Pahlawan dan sangat mencerminkan semangat perjuangan TNI," ujarnya.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini menjelaskan, turnamen ini bertujuan untuk menghibur masyarakat. Bahkan, hasil dari pertandingan akan disumbangkan kepada korban bencana asap. "Tiketnya sekian persen disumbangkan untuk korban asap. Ada juga dari klub dan sebagainya," ujarnya.
"Turnamen ini dalam rangka HUT TNI dan dengan semangat untuk meneruskan kembali roda kompetisi Indonesia setelah usainya turnamen Piala Presiden," ujarnya di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (26/10/2015).
Gatot yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pelindung Turnamen ini mengatakan, turnamen ini juga merupakan implementasi dari pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Sesuai arahan bapak Presiden, sepak bola harus terus berjalan dan dapat mencerminkan transparansi, serta tata kelola yang lebih baik lagi dalam penyelenggaraannya. Serta dalam rangka HUT TNI. Untuk itu TNI siap menjalankan amanat tersebut," ucapnya.
Pertandingan akan digelar mulai 14 November mendatang. Babak awal turnamen akan diselenggarakan di tiga kota, yakni Denpasar, Malang dan Surabaya. Masing-masing grup akan diisi oleh lima klub.
Adapun peserta yang ikut dalam turnamen tersebut yakni, 14 klub peserta Indonesia Super League (ISL) dan 1 tim sepakbola TNI. Dipilihnya ketiga daerah tersebut karena Bali dan Malang sebagai tuan rumah berhasil menyelenggarakan Piala Presiden dengan baik.
"Sedangkan, Surabaya karena dipilih karena daerah tersebut merupakan Kota Pahlawan dan sangat mencerminkan semangat perjuangan TNI," ujarnya.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini menjelaskan, turnamen ini bertujuan untuk menghibur masyarakat. Bahkan, hasil dari pertandingan akan disumbangkan kepada korban bencana asap. "Tiketnya sekian persen disumbangkan untuk korban asap. Ada juga dari klub dan sebagainya," ujarnya.
(bbk)