Valentino Rossi Isyaratkan Lempar Handuk

SEPANG - Valentino Rossi sadar kalau peluangnya makin menipis untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2015. Ia pun sudah mengisyaratkan lempar handuk atau menyerah setelah sanksi harus start di posisi belakang di GP Valencia pada 8 November mendatang.

Pembalap Yamaha itu sekarang memang masih berada di puncak klasemen. Namun selisih tujuh angka dengan rekan setim, Jorge Lorenzo rasanya sulit untuk bersaing, apalagi meraup poin sempurna.

"Sanksi sepertinya sudah pasti dan itu tidak akan memberikan kesempatan buat saya. Rasanya gelar juara dunia sudah makin terpangkas," ungkap Rossi seperti dikutip Autosport, Senin (26/10/2015).

"Kalau di lintasan itu satu hal. Saya bisa menerimanya. Tapi apakah Marquez akan menolong Lorenzo di Valencia? Itu akan menjadi persoalan lain," sambungnya.

Rossi sendiri sebelumnya sudah memberikan sinyal bakal absen di seri terakhir. Mungkin kalaupun dipaksakan hasilnya tetap tidak banyak membantu mewujudkan ambisinya. Valencia merupakan kandang dari Lorenzo dan sangat mungkin lomba nanti semua pembalap asal Spanyol bakal mendukungnya. (Baca juga : Rossi Ngambek, Ancam Absen di GP Valencia)

Kembali mengungkapkan perseteruannya dengan Marquez, The Doctor mengatakan diucapkan atau tidak soal tuduhan Marquez membantu Lorenzo semuanya tetap akan dilakukan seterunya itu. "Dia tetap akan melakukannya kalau pun saya tidak mengatakannya. Mungkin itu kesalahan (mengatakan Marquez membantu Lorenzo). Tapi saya tidak bisa diam."