Repsol Anggap Tindakan Rossi Kejahatan Berencana
Repsol Anggap Tindakan Rossi Kejahatan Berencana
A
A
A
TOKYO - Sponsor Honda, Repsol akhirnya buka suara terkait penampilan dua pembalapnya, Dani Pedrosa dan Marc Marquez di Grand Prix Malaysia Minggu kemarin. Dalam pernyataannya, Repsol mengecam tindakan pembalap Yamaha Valentino Rossi yang menyebabkan ridernya terjatuh.
Dalam rilis yang dilansir Crash, Selasa (27/10/2015), Repsol menyebut aksi Rossi yang menendang Marquez di lap ketujuh GP Malaysia sulit dimaafkan. Bahkan mereka meminta tindakan tersebut bisa mendapat hukuman seberat-beratnya. (Baca Juga: UPDATE: Petisi 'Selamatkan Rossi' Sudah Tembus 300 Ribu Tanda Tangan)
Berikut pernyataan Repsol terkait insiden Rossi vs Marquez
"Dani Pedrosa meraih kemenangan penting di Grand Prix Malaysia, kemenangan yang sayangnya dibayangi tindakan tidak terpuji dan tidak sportif dari Valentino Rossi kepada pembalap Repsol Honda Marc Marquez.
Pada lap ketujuh, Marquez dan Rossi tenggelam dalam pertempuran untuk posisi ketiga yang menyebabkan keduanya salip menyalip. Pembalap Italia dengan sengaja menendang secara tidak sportif ke pembalap Repsol hingga membuatnya jatuh.
Meskipun Marquez bisa lolos tanpa cedera, bagi Repsol tindakan Rossi benar-benar tidak bisa diterima sebab itu membahayakan, terencana dan tidak sportif bagi pembalap kami. Repsol menganggap itu adalah tindakan tidak sportif yang melenceng dari nilai-nilai olahraga dan kompetisi,"
Repsol sangat sedih bahwa situasi itu terjadi di Sepang, terutama karena perusahaan ini merasa bangga pada nilai olahraga: Persahabatan, semangat kompetitif dan komitmen dari pembalap. Tanpa nilai-nilai tersebut, tidak akan masuk akal bagi Repsol untuk berpartisipasi dalam olah raga sebagai sponsor.
Repsol juga menyerukan peraturan yang lebih jelas dan kuat untuk kepentingan keamanan serta integritas fisik pembalap dan menghukum perilaku seperti yang terlihat dengan jelas dan tegas. Hal positif soal balapan ini adalah performa yang luar biasa soal Dani Pedrosa yang secara bertahap naik ke persaingan dan mencetak kemenangan keduanya setelah di Jepang beberapa waktu lalu.
Setelah balapan ini, Marquez tetap berada di posisi ketiga dalam klasemen pembalap dengan 222 poin. Pedrosa naik ke posisi empat dengan 190 poin. Gelar juara dunia ditentukan dalam dua minggu ke depan dalam Grand Prix Valencia."
Dalam rilis yang dilansir Crash, Selasa (27/10/2015), Repsol menyebut aksi Rossi yang menendang Marquez di lap ketujuh GP Malaysia sulit dimaafkan. Bahkan mereka meminta tindakan tersebut bisa mendapat hukuman seberat-beratnya. (Baca Juga: UPDATE: Petisi 'Selamatkan Rossi' Sudah Tembus 300 Ribu Tanda Tangan)
Berikut pernyataan Repsol terkait insiden Rossi vs Marquez
"Dani Pedrosa meraih kemenangan penting di Grand Prix Malaysia, kemenangan yang sayangnya dibayangi tindakan tidak terpuji dan tidak sportif dari Valentino Rossi kepada pembalap Repsol Honda Marc Marquez.
Pada lap ketujuh, Marquez dan Rossi tenggelam dalam pertempuran untuk posisi ketiga yang menyebabkan keduanya salip menyalip. Pembalap Italia dengan sengaja menendang secara tidak sportif ke pembalap Repsol hingga membuatnya jatuh.
Meskipun Marquez bisa lolos tanpa cedera, bagi Repsol tindakan Rossi benar-benar tidak bisa diterima sebab itu membahayakan, terencana dan tidak sportif bagi pembalap kami. Repsol menganggap itu adalah tindakan tidak sportif yang melenceng dari nilai-nilai olahraga dan kompetisi,"
Repsol sangat sedih bahwa situasi itu terjadi di Sepang, terutama karena perusahaan ini merasa bangga pada nilai olahraga: Persahabatan, semangat kompetitif dan komitmen dari pembalap. Tanpa nilai-nilai tersebut, tidak akan masuk akal bagi Repsol untuk berpartisipasi dalam olah raga sebagai sponsor.
Repsol juga menyerukan peraturan yang lebih jelas dan kuat untuk kepentingan keamanan serta integritas fisik pembalap dan menghukum perilaku seperti yang terlihat dengan jelas dan tegas. Hal positif soal balapan ini adalah performa yang luar biasa soal Dani Pedrosa yang secara bertahap naik ke persaingan dan mencetak kemenangan keduanya setelah di Jepang beberapa waktu lalu.
Setelah balapan ini, Marquez tetap berada di posisi ketiga dalam klasemen pembalap dengan 222 poin. Pedrosa naik ke posisi empat dengan 190 poin. Gelar juara dunia ditentukan dalam dua minggu ke depan dalam Grand Prix Valencia."
(bbk)
Explore More