Pembalap Ducati Tegaskan Dukung Rossi
A
A
A
BOLOGNA - Pembalap Ducati mulai mengampanyekan dukungan pada Valentino Rossi menjuarai MotoGP musim ini. Andrea Iannone yang sebelumnya sempat dikritik fans The Doctor, dengan bangga ingin melihat kompatriotnya bisa merengkuh trofi juara kesepuluhnya.
Posisi Rossi dalam kejuaraan memang sedang kritis akibat hukuman Race Director MotoGP terkait insidennya dengan Marc Marquez di Grand Prix Malaysia kemarin. Rossi diganjar penalti yang membuatnya mesti memulai balapan di Valencia dari posisi terbuncit. Jelas kondisi tersebut jadi kendala utama Rossi bersaing dengan Lorenzo. Sebab selisih poin keduanya di klasemen tinggal terpaut tujuh angka. (Baca Juga: Marquez Siap Bicara Empat Mata dengan Rossi)
Tak hanya itu, Rossi juga dihadapkan dengan munculnya isu konspirasi para pembalap Spanyol (Lorenzo, Marquez, dan Dani Pedrosa) untuk menjegal langkahnya jadi juara. Menanggapi hal tersebut, Iannone menyiratkan bakal menyulitkan ketiganya saat bersaing di Valencia, 8 November mendatang. (Baca Juga: Lorenzo dan Marquez Adakan Pertemuan Rahasia untuk Jegal Rossi?)
"Saya punya hubungan yang baik dengan semua pembalap. Saya berharap bisa kuat di Valencia dan bisa bersaing dengan Lorenzo, Pedrosa, dan Marquez. Saya selalu mengeluarkan gaya balapan saya. Saya akan melakukannya dan coba jadi yang tercepat sebisa mungkin, seperti biasanya," ucapnya dilansir Marca, Rabu (28/10/2015).
Menanggapi peluang Rossi jadi juara, Iannone mengatakan siap mendukungnya sebab The Doctor punya kualitas. "Kami tahu Valentino punya kapasitas untuk meraih segalanya. Saya berharap dengan sepenuh hati, dia bisa meraih mimpinya yakni merengkuh gelar kesepuluh," imbuhnya.
Sebelumnya, Dovizioso yang gagal menuntaskan balapan di Malaysia, juga sempat menyoroti aksi Marquez. Ia menyebut pembalap Repsol Honda itu memang sengaja mengganggu Rossi yang membuatnya terjatuh di lap ketujuh akibat saling overtake.
"Marquez berjuang untuk podium, tetapi di sisi lain ia memang bertujuan mengganggu Rossi. Itu menarik untuk disaksikan," ucap Dovi dilansir media Italia Urbanpost.it.
Posisi Rossi dalam kejuaraan memang sedang kritis akibat hukuman Race Director MotoGP terkait insidennya dengan Marc Marquez di Grand Prix Malaysia kemarin. Rossi diganjar penalti yang membuatnya mesti memulai balapan di Valencia dari posisi terbuncit. Jelas kondisi tersebut jadi kendala utama Rossi bersaing dengan Lorenzo. Sebab selisih poin keduanya di klasemen tinggal terpaut tujuh angka. (Baca Juga: Marquez Siap Bicara Empat Mata dengan Rossi)
Tak hanya itu, Rossi juga dihadapkan dengan munculnya isu konspirasi para pembalap Spanyol (Lorenzo, Marquez, dan Dani Pedrosa) untuk menjegal langkahnya jadi juara. Menanggapi hal tersebut, Iannone menyiratkan bakal menyulitkan ketiganya saat bersaing di Valencia, 8 November mendatang. (Baca Juga: Lorenzo dan Marquez Adakan Pertemuan Rahasia untuk Jegal Rossi?)
"Saya punya hubungan yang baik dengan semua pembalap. Saya berharap bisa kuat di Valencia dan bisa bersaing dengan Lorenzo, Pedrosa, dan Marquez. Saya selalu mengeluarkan gaya balapan saya. Saya akan melakukannya dan coba jadi yang tercepat sebisa mungkin, seperti biasanya," ucapnya dilansir Marca, Rabu (28/10/2015).
Menanggapi peluang Rossi jadi juara, Iannone mengatakan siap mendukungnya sebab The Doctor punya kualitas. "Kami tahu Valentino punya kapasitas untuk meraih segalanya. Saya berharap dengan sepenuh hati, dia bisa meraih mimpinya yakni merengkuh gelar kesepuluh," imbuhnya.
Sebelumnya, Dovizioso yang gagal menuntaskan balapan di Malaysia, juga sempat menyoroti aksi Marquez. Ia menyebut pembalap Repsol Honda itu memang sengaja mengganggu Rossi yang membuatnya terjatuh di lap ketujuh akibat saling overtake.
"Marquez berjuang untuk podium, tetapi di sisi lain ia memang bertujuan mengganggu Rossi. Itu menarik untuk disaksikan," ucap Dovi dilansir media Italia Urbanpost.it.
(bbk)