Adik Meninggal, Penggawa Tottenham Justru Asyik Main Bola
A
A
A
LONDON - Kabar duka menyelimuti Zenon Stylianides. Pemain muda Tottenham Hotspur itu baru saja ditinggalkan sang adik yang meninggal dunia karena mengalami sakit kanker darah.
Namun saat adiknya meninggal, Sabtu (31/10/2015) lalu, Zenon tetap memilih tampil membela timnya. Saat itu Tottenham tengah bertanding melawan Chelsea di Liga Inggris U-21. Meski sedang berduka, loyalitas tinggi tetap diberikan Zenon untuk kubu The Lily Whites.
"Dalam perjalanan sebelum bertanding, ibu saya memberi kabar bahwa Debi (adik Zenon) akan meninggal karena penyakitnya. Saya senang sempat bicara dengannya. Namun saat pertandingan baru berjalan 10 menit, dia benar-benar meninggal dunia," ucap Zenon yang dikutip dari Sky Sports.
Meski tak hadir di sisi adiknya, Zenon tetap puas sebab berhasil membawa Tottenham menang 3-1. Ia mendedikasikan kemenangannya itu untuk adik kesayangannya.
"Saya sudah mengambil keputusan penting. Saya meyakinkan pelatih agar tetap bermain dalam laga tersebut. Saya harus menang dan melawan segala tekanan. Ibu dan ayah saya mendukung keputusan ini. Saya harus melakukannya untuk Debi. Kemenangan ini saya berikan untuknya," ungkap Zenon.
Menanggapi ini, kubu Tottenham mengaku salut dengan loyalitas sang pemain. Karenanya mereka bakal membantu Zenon untuk melewati masa-masa sulit dalam hidupnya.
"Kami sadar dia baru saja mengalami kehilangan yang tragis. Kami akan melakukan segala cara untuk terus mendukungnya di masa sulit seperti ini," ucap juru bicara Tottenham.
Namun saat adiknya meninggal, Sabtu (31/10/2015) lalu, Zenon tetap memilih tampil membela timnya. Saat itu Tottenham tengah bertanding melawan Chelsea di Liga Inggris U-21. Meski sedang berduka, loyalitas tinggi tetap diberikan Zenon untuk kubu The Lily Whites.
"Dalam perjalanan sebelum bertanding, ibu saya memberi kabar bahwa Debi (adik Zenon) akan meninggal karena penyakitnya. Saya senang sempat bicara dengannya. Namun saat pertandingan baru berjalan 10 menit, dia benar-benar meninggal dunia," ucap Zenon yang dikutip dari Sky Sports.
Meski tak hadir di sisi adiknya, Zenon tetap puas sebab berhasil membawa Tottenham menang 3-1. Ia mendedikasikan kemenangannya itu untuk adik kesayangannya.
"Saya sudah mengambil keputusan penting. Saya meyakinkan pelatih agar tetap bermain dalam laga tersebut. Saya harus menang dan melawan segala tekanan. Ibu dan ayah saya mendukung keputusan ini. Saya harus melakukannya untuk Debi. Kemenangan ini saya berikan untuknya," ungkap Zenon.
Menanggapi ini, kubu Tottenham mengaku salut dengan loyalitas sang pemain. Karenanya mereka bakal membantu Zenon untuk melewati masa-masa sulit dalam hidupnya.
"Kami sadar dia baru saja mengalami kehilangan yang tragis. Kami akan melakukan segala cara untuk terus mendukungnya di masa sulit seperti ini," ucap juru bicara Tottenham.
(bep)