Final Kesembilan Tottenham Hotspur

Kamis, 07 Januari 2021 - 12:35 WIB
loading...
Final Kesembilan Tottenham Hotspur
Pemain Tottenham Hotspur Harry Winks mendapat gangguan dari bek Brentford Emiliano Marcondes pada pertandingan semifinal Piala Liga di Tottenham Hotspur Stadium, London, (6/1/2021). Tottenham melajuke final setelah memastikan kemenangan dua gol tanpa bala
A A A
LONDON - Era baru Tottenham Hotspur bersama Jose Mourinho mulai menunjukkan progres signifikan. Dahaga puasa gelar The Lilywhites selama 13 tahun berpeluang besar diakhiri musim ini, di Piala Liga. Prestasi memang sangat dirindukan fans Tottenham.

Maklum, sejak menjuarai Piala Liga musim 2007/08 bersama pelatih Juande Ramos, tim kesayangan mereka kesulitan untuk bersaing di level tertinggi. Asa sempat muncul ketika Mauricio Pochettino menangani Tottenham pada 2014. Mereka menjelma menjadi kuda hitam di Liga Primer yang konsisten bercokol di papan atas tiap musimnya. (Baca: Bungkam Brentford, Tottenham Lolos ke Final Piala Liga Inggris)

Namun, hingga akhir masa jabatannya November 2019, bos Argentina tersebut gagal mempersembahkan gelar. Raihan tertingginya membawa Hugo Lloris dkk finis sebagai runner-up Liga Primer 2016/17 dan runner-up Liga Champions 2018/19.

Dipecatnya Pochettino membuat fans dan skuad terkejut, mengingat prestasinya tergolong cukup baik. Namun, klub yang dipimpin Daniel Levy bergeming dan menunjuk Mourinho sebagai pelatih anyar, 20 November 2019.

Setelah membawa Tottenham finis di urutan keenam Liga Primer dan babak 16 besar Liga Champions, musim lalu, tangan dingin Mourinho sebagai pelatih sarat pengalaman dengan deretan gelar bergengsi mulai menunjukkan titik terang musim ini.

Pelatih Portugal tersebut membangun Tottenham menjadi tim yang bisa bersaing untuk meraih gelar. Bukan hanya melaju ke babak 32 besar Liga Europa dan bertengger di papan atas Liga Primer, Mourinho meloloskan The Lilywhites ke final Piala Liga. Tottenham hanya berjarak satu pertandingan lagi dengan gelar seusai menang 2-0 atas wakil Championship, Brentford FC di babak semifinal, Rabu (6/1). (Baca juga: Rips Merawat Layar Ponsel Agar Tidak Cepat Rusak)

Dua gol kemenangan Tottenham disumbangkan Moussa Sissoko (12) dan Son Heung-Min (70). Bagi Tottenham, ini merupakan final kesembilan mereka di Piala Liga dengan empat di antaranya keluar sebagai juara (1970–71, 1972–73, 1998–99, 2007–08).

Sementara bagi Mourinho, dia menjadi pelatih ketiga yang mencapai final piala Liga dengan tiga klub berbeda (Chelsea, Manchester United, Tottenham), setelah Ron Atkinson (Manchester United, Sheffield Wednesday, Aston Villa) dan Ron Saunders (Norwich, Manchester City, Aston Villa).

Secara terbuka, Mourinho mengatakan ingin meraih trofi Piala Liga keempatnya setelah bersama Chelsea (2004–05, 2006–07) dan MU (2014–15). Dia mengungkapkan, di Inggris semua kompetisi sangat penting dan bergengsi sehingga harus selalu memberikan segenap kemampuan terbaik. (Baca juga: Juventus Hadiahkan Kekalahan pertama Milan di Serie A Musim 2020/2021)

“Saya datang ke Inggris pada 2004 dan saya ingat bahwa pada periode itu saya harus mempelajari arti piala di sini dan saya selalu menganggapnya serius. Jika ada rahasia, itu harus ditanggapi dengan serius. Untuk menghormati apa itu sepak bola Inggris, klub dan divisi terbawah Inggris,” ungkap Mourinho dilansir bbc.

Mantan pelatih FC Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan MU itu menilai sangat penting bagi Tottenham memenangkan Piala Liga karena akan membuat skuadnya percaya diri untuk berusaha meraih kesuksesan lainnya. Mourinho menegaskan, timnya siap menghadapi siapa pun lawan mereka di final Piala Liga, April mendatang.

Satu tiket final lainnya diperebutkan oleh MU dan Manchester City (Man City) yang bertanding di semifinal dini hari tadi. Mourinho mengajak pasukannya tidak terlalu memikirkan Piala Liga terlebih dahulu. Dia ingin Tottenham menunjukkan semangat dan totalitas yang sama saat menghadapi Marine FC di babak keempat Piala FA, Senin (11/1), kemudian berlanjut bertandang ke Villa Park, markas Aston Villa di Liga Primer, Kamis (14/1/2021). (Lihat videonya: Berkah Pandemi, Ikan Patin Makin Digemari)

"Final masih berlangsung tiga bulan lagi. Kami harus menunggu final, jadi kami harus fokus pada apa yang akan kami hadapi. Kami memiliki Piala FA, Liga Primer, Liga Europa, jadi lupakan finalnya sekarang. Tetapi ketika April tiba, kami harus siap dan berjuang untuk trofi,” tegas Mourinho. (Alimansyah)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1734 seconds (0.1#10.140)