Nostalgia Rivalitas Klasik PSM Makassar vs Persebaya
A
A
A
MAKASSAR - Skuat PSM Makassar menjalani nostalgia rivalitas klasik saat menjamu Persebaya (kini Surabaya United) pada ekshibisi memperingati 100 Tahun PSM, Selasa (4/11). Manajemen PSM sengaja memanggil Persebaya untuk hadir sebagai tamu di pertandingan tersebut karena mengingat kedua tim ini sangat eksis pada kompetisi Perserikatan.
PSM dan Persebaya selalu menjadi saingan untuk memperebutkan gelar juara. Untuk mengenang masa kejayaan tim Juku Eja di era perserikatan, Persebaya menjadi tamu. Berbeda dengan saat berkompetisi di Perserikatan, saat ini kedua tim sudah jauh berbeda. Bahkan, kedua tim diisi oleh sejumlah pemain yang masih muda.
Di Persebaya misalnya, beberapa nama yang masih relatif muda dan sempat membela tim nasional U-19 yakni Evan Dimas, Ilham Udin, Zulfiandi, Fatchurohman dan Putu Gede. Sementara di tim Juku Eja ada nama Maldini Pali dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh yang merupakan bintang masa depan PSM.
Meski hanya laga ekshibisi, tim Persebaya tetap menurunkan pemain terbaiknya. Apalagi, melawan PSM di kandangnya juga akan dijadikan sebagai laga uji coba jelang Turnamen Piala Jenderal Soedirman."Ini juga suatu kehormatan, karena bisa mengambil bagian sejarah PSM. Makanya kami akan turun dengan full tim," kata Asisten Pelatih Persebaya United Troy Medicana.
Selain itu, Troy mengatakan, pihaknya akan memanggil dua pemainnya yang membela tim di turnamen Habibie Cup yakni Evan Dimas yang membela Persipare dan Otavio Dutra (Sidrap United). "Kami juga menyeleksi satu pemain asing asal Brazil yakni Thiago Furtuoso," jelasnya.
Tim Juku Eja memang sudah mempersiapkan diri di pertandingan tersebut. Apalagi manajemen akan membentuk tim yang kuat sebelum turun di turnamen Jenderal Soedirman. "Ini juga sebagai uji coba tim,"kata Direktur Klub PSM Makassar Sumirlan.
Dia menjelaskan, dua pemain asing yang bakal diseleksi, seharusnya tiba di Makassar. Hanya, saja mereka terkendala visa. "Sehingga mereka tidak jadi datang. Makanya tim yang ada saja kita siapkan,"jelasnya.
PSM dan Persebaya selalu menjadi saingan untuk memperebutkan gelar juara. Untuk mengenang masa kejayaan tim Juku Eja di era perserikatan, Persebaya menjadi tamu. Berbeda dengan saat berkompetisi di Perserikatan, saat ini kedua tim sudah jauh berbeda. Bahkan, kedua tim diisi oleh sejumlah pemain yang masih muda.
Di Persebaya misalnya, beberapa nama yang masih relatif muda dan sempat membela tim nasional U-19 yakni Evan Dimas, Ilham Udin, Zulfiandi, Fatchurohman dan Putu Gede. Sementara di tim Juku Eja ada nama Maldini Pali dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh yang merupakan bintang masa depan PSM.
Meski hanya laga ekshibisi, tim Persebaya tetap menurunkan pemain terbaiknya. Apalagi, melawan PSM di kandangnya juga akan dijadikan sebagai laga uji coba jelang Turnamen Piala Jenderal Soedirman."Ini juga suatu kehormatan, karena bisa mengambil bagian sejarah PSM. Makanya kami akan turun dengan full tim," kata Asisten Pelatih Persebaya United Troy Medicana.
Selain itu, Troy mengatakan, pihaknya akan memanggil dua pemainnya yang membela tim di turnamen Habibie Cup yakni Evan Dimas yang membela Persipare dan Otavio Dutra (Sidrap United). "Kami juga menyeleksi satu pemain asing asal Brazil yakni Thiago Furtuoso," jelasnya.
Tim Juku Eja memang sudah mempersiapkan diri di pertandingan tersebut. Apalagi manajemen akan membentuk tim yang kuat sebelum turun di turnamen Jenderal Soedirman. "Ini juga sebagai uji coba tim,"kata Direktur Klub PSM Makassar Sumirlan.
Dia menjelaskan, dua pemain asing yang bakal diseleksi, seharusnya tiba di Makassar. Hanya, saja mereka terkendala visa. "Sehingga mereka tidak jadi datang. Makanya tim yang ada saja kita siapkan,"jelasnya.
(aww)