Persija Ogah Jadi Macan Kertas

Minggu, 08 November 2015 - 15:10 WIB
Persija Ogah Jadi Macan...
Persija Ogah Jadi Macan Kertas
A A A
KOTA BATU - Persija Jakarta tak ingin sekadar penggembira di Piala Jenderal Soedirman (PJS) 2015. Meski bukan favorit di Grup Malang, Macan Kemayoran tak ingin jadi macan kertas, dan optimistis lolos ke fase knock out atau 8 besar.

Pasukan Bambang Nurdiansyah terjebak di Grup Malang bersama favorit Arema Cronus, Gresik United, Persipasi Bandung Raya, dan PS TNI, dan berjibaku di di Stadion Kanjuruhan. Dua tim teratas dan dua tim peringkat 3 terbaik akan melaju ke babak 8 besar.

Persija Jakarta telah melakukan pemusatan latihan di lapangan Kusuma Agrowisata, Kota Batu, dalam sepekan terakhir. Ujicoba juga sudah dilakukan yakni kemenangan 1-0 lawan PS Djagung, tim lokal di Malang. Bambang Nurdiansyah masih bekerja keras membangun soliditas timnya.

Masih ada waktu sepekan lebih bagi Persija sebelum mengawali laga di PJS 2015, karena mereka baru bertanding pada 19 November kontra Persipasi Bandung Raya. Bambang menargetkan timnya sudah mendekati sempurna dan siap bersaing dalam waktu persiapan yang ada.

"Target Persija jelas lolos. Posisi berapa pun yang terpenting lolos dari fase grup. Memang sampai sekarang kami belum mencapai standar terbaik jika bicara tim. Tapi masih ada waktu untuk terus membenahi kinerja, baik individu maupun tim, dan semoga semua siap ketika Persija bertanding nanti," tutur Banur, sapaan Bambang Nurdiansyah.

Sejumlah aset anyar disebutnya masih perlu beradaptasi dengan gaya permainan tim, seperti Rafael Maitimo, Emmenuel Kenmogne, M Roby dan beberapa pemain lain. Soal kualitas individu, Banur tidak meragukan pemain yang direkrutnya untuk PJS.

Sejumlah pemain anyar yang digabung dengan tenaga lama menurutnya cukup mumpuni untuk bersaing di Malang Namun tetap saja saja dirinya menginginkan persiapan yang benar-benar efektif, termasuk melakukan ujicoba lagi sebelum bertanding di turnamen tersebut.

"Akan ada ujicoba lagi, walau mencari lawan tidak mudah di sini. Satu-dua ujicoba lagi akan sangat berguna untuk meningkatkan organisasi tim. Waktu persiapan memang tak banyak, tapi saya yakin ini juga dirasakan peserta turnamen lainnya," beber eks pelatih Arema Indonesia ini.

Macan Kemayoran sama sekali belum menghitung kualitas lawan yang bakal dihadapinya. Kendati begitu, Persija sedikit diuntungkan karena mendapat kesempatan mengintip calon lawannya bertanding, karena PBR pada 16 November bermain kontra Arema Cronus.

Baru bermain pada 19 November, Persija mengawali PJS Grup Malang ketika tim lain sudah bertanding. Setelah menghadapi PBR, Ismed Sofyan dkk akan menghadapi Sriwijaya FC pada 25 November, kontra Arema pada 28 November dan mengakhiri fase grup pada 1 Desember lawan Persegres Gresik United.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0701 seconds (0.1#10.140)