Soal Aturan 2016, Pedrosa dan Rossi Satu Pemikiran
A
A
A
VALENCIA - Dani Pedrosa juga menyuarakan kritikan pada regulasi baru MotoGP untuk musim mendatang. Setelah menjalani pengujian di Valencia, joki Repsol Honda itu menyebut motor 'baru' miliknya jauh dari kata memuaskan.
Pedrosa menunggangi RC213V dengan perangkat elektronik baru dan ban Michelin saat melakukan pengujian di Sirkuit Ricardo Tormo, Selasa (10/11) kemarin. Di hari pertama pengujian, ia menempati posisi tiga di bawah rider Ducati Andrea Iannone dan rekan satu timnya, Marc Marquez. (Baca Juga: Marquez Tutup Pengujian Ban Michelin di Hari Pertama)
Sama seperti Rossi yang mengeluhkan sistem baru MotoGP, Pedrosa menyebut aturan musim depan justru membuat kesulitan para pembalap. Meski demikian, ia mengaku bakal belajar dan bekerja lebih keras mencari kenyamanan di atas motor. (Baca Juga: Rossi Nilai Peraturan 2016 Jadul)
"Ketika saya mencoba elektronik baru, motor sangat berbeda dan itu jelas sebuah langkah mundur sehingga ada begitu banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Hal yang sangat terlihat adalah masalah kontrol dan waktu di mana kita memiliki kontrol yang kurang baik dan cara mengontrolnya juga berbeda. Jadi teknisi harus memahami itu. Saya juga akan berusaha belajar dari akibat yang akan akan muncul dari proses penyesuaian gaya balapan," ujarnya dilansir Crash.
"Itu terjadi sebab ada beberapa masalah yang mungkin tak sempat diperbaiki. Mungkin cara anda balapan bisa berakibat pada bagian elektronik yang justru menyulitkan. Jadi, saya dan teknisi harus belajar lebih banyak lagi dan bekerja dengan baik untuk menemukan pengaturan. Saya tidak tahu apakah ini akan menjadi versi final atau sebelum GP pertama kami akan mendapat perbaikan dengan produsen lain," tutupnya. (Baca Juga: Valentino Rossi adalah Korban Konspirasi Terbaru Dorna?)
Pedrosa menunggangi RC213V dengan perangkat elektronik baru dan ban Michelin saat melakukan pengujian di Sirkuit Ricardo Tormo, Selasa (10/11) kemarin. Di hari pertama pengujian, ia menempati posisi tiga di bawah rider Ducati Andrea Iannone dan rekan satu timnya, Marc Marquez. (Baca Juga: Marquez Tutup Pengujian Ban Michelin di Hari Pertama)
Sama seperti Rossi yang mengeluhkan sistem baru MotoGP, Pedrosa menyebut aturan musim depan justru membuat kesulitan para pembalap. Meski demikian, ia mengaku bakal belajar dan bekerja lebih keras mencari kenyamanan di atas motor. (Baca Juga: Rossi Nilai Peraturan 2016 Jadul)
"Ketika saya mencoba elektronik baru, motor sangat berbeda dan itu jelas sebuah langkah mundur sehingga ada begitu banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Hal yang sangat terlihat adalah masalah kontrol dan waktu di mana kita memiliki kontrol yang kurang baik dan cara mengontrolnya juga berbeda. Jadi teknisi harus memahami itu. Saya juga akan berusaha belajar dari akibat yang akan akan muncul dari proses penyesuaian gaya balapan," ujarnya dilansir Crash.
"Itu terjadi sebab ada beberapa masalah yang mungkin tak sempat diperbaiki. Mungkin cara anda balapan bisa berakibat pada bagian elektronik yang justru menyulitkan. Jadi, saya dan teknisi harus belajar lebih banyak lagi dan bekerja dengan baik untuk menemukan pengaturan. Saya tidak tahu apakah ini akan menjadi versi final atau sebelum GP pertama kami akan mendapat perbaikan dengan produsen lain," tutupnya. (Baca Juga: Valentino Rossi adalah Korban Konspirasi Terbaru Dorna?)
(bep)