Stop Euforia! Arema Diminta Fokus ke PBR
A
A
A
MALANG - Arema Cronus diminta tidak cepat puas diri seusai memetik kemenangan 4-1 atas Persegres Gresik United pada laga pembuka Grup A Piala Jenderal Sudirman (PJS) 2015, Selasa (10/11/2015). Skor tersebut merupakan kemenangan besar Arema yang ditungu selama 10 bulan.
Sudah sangat lama Arema tidak mencatat kemenangan telak di turnamen resmi sepanjang 2015. Kemenangan dengan empat gol terakhir diperoleh Singo Edan pada Januari 2015, ketika melahap Persipura Jayapura 4-1 di babak grup SCM Cup 2015. Setelah itu anak-anak Malang tak lagi mencetak kemenangan dengan skor serupa atau lebih banyak.
Skor maksimal adalah 3-1 yakni ketika mengalahkan Indonesia Selection pada Sunrise of Java Cup di Banyuwangi, akhir Juli 2015 lalu. Sekaligus ini menjadi kemenangan terbesar pelatih Joko Susilo sejak dinobatkan sebagai penerus mendiang Pelatih Suharno.
Walau memenangi laga dengan margin gol meyakinkan, Arema belum merasa bakal mudah menguasai grup Malang. CEO Arema Cronus Iwan Budianto mengingatkan bahwa hasil pada laga pembuka belum mewakili persaingan yang sesungguhnya di Grup A.
"Tim wajib fokus pada perbaikan performa untuk laga berikutnya. Jangan euforia dulu, karena Arema belum menghadapi tim yang lebih kuat. Ini awal yang bagus tapi tergantung kami sendiri bagaimana menjaga situasi tetap positif di pertandingan lain," tutur Iwan saat dihubungi media ini.
Secara garis besar, dia memberikan apresiasi kepada pemain karena sudah melakukan upaya maksimal walau jauh dari sempurna. Iwan percaya sepenuhnya pelatih Joko Susilo bakal merespons semua kelemahan di timnya dengan pembenahan.
"Arema ingin mendapat hasil lebih baik lagi dibanding turnamen sebelumnya (Piala Presiden) dan tim sudah membuktikannya di pertandingan lawan Persegres. Saya meminta ini stabil dan tidak naik turun lagi, baik pada babak grup atau seterusnya," papar Iwan.
Sementara melihat jadwal pertandingan di Grup A, Singo Edan berpeluang melanjutkan dominasi atas lawannya. Pada 16 November mendatang, Arema bakal meladeni Persipasi Bandung Raya (PBR) yang bukan termasuk tim unggulan di grup ini. (Baca juga: Dibuka Sore Nanti, Ini Jadwal Lengkap Piala Jenderal Sudirman 2015)
Melihat keunggulan teknis yang dimiliki Arema, idealnya mereka bisa mengatasi PBR seperti yang sudah dilakukan pada Persegres. Apalagi aset anyar mulai bisa beradaptasi dengan atmosfir Kanjuruhan sekaligus gaya permainan Arema.
Sudah sangat lama Arema tidak mencatat kemenangan telak di turnamen resmi sepanjang 2015. Kemenangan dengan empat gol terakhir diperoleh Singo Edan pada Januari 2015, ketika melahap Persipura Jayapura 4-1 di babak grup SCM Cup 2015. Setelah itu anak-anak Malang tak lagi mencetak kemenangan dengan skor serupa atau lebih banyak.
Skor maksimal adalah 3-1 yakni ketika mengalahkan Indonesia Selection pada Sunrise of Java Cup di Banyuwangi, akhir Juli 2015 lalu. Sekaligus ini menjadi kemenangan terbesar pelatih Joko Susilo sejak dinobatkan sebagai penerus mendiang Pelatih Suharno.
Walau memenangi laga dengan margin gol meyakinkan, Arema belum merasa bakal mudah menguasai grup Malang. CEO Arema Cronus Iwan Budianto mengingatkan bahwa hasil pada laga pembuka belum mewakili persaingan yang sesungguhnya di Grup A.
"Tim wajib fokus pada perbaikan performa untuk laga berikutnya. Jangan euforia dulu, karena Arema belum menghadapi tim yang lebih kuat. Ini awal yang bagus tapi tergantung kami sendiri bagaimana menjaga situasi tetap positif di pertandingan lain," tutur Iwan saat dihubungi media ini.
Secara garis besar, dia memberikan apresiasi kepada pemain karena sudah melakukan upaya maksimal walau jauh dari sempurna. Iwan percaya sepenuhnya pelatih Joko Susilo bakal merespons semua kelemahan di timnya dengan pembenahan.
"Arema ingin mendapat hasil lebih baik lagi dibanding turnamen sebelumnya (Piala Presiden) dan tim sudah membuktikannya di pertandingan lawan Persegres. Saya meminta ini stabil dan tidak naik turun lagi, baik pada babak grup atau seterusnya," papar Iwan.
Sementara melihat jadwal pertandingan di Grup A, Singo Edan berpeluang melanjutkan dominasi atas lawannya. Pada 16 November mendatang, Arema bakal meladeni Persipasi Bandung Raya (PBR) yang bukan termasuk tim unggulan di grup ini. (Baca juga: Dibuka Sore Nanti, Ini Jadwal Lengkap Piala Jenderal Sudirman 2015)
Melihat keunggulan teknis yang dimiliki Arema, idealnya mereka bisa mengatasi PBR seperti yang sudah dilakukan pada Persegres. Apalagi aset anyar mulai bisa beradaptasi dengan atmosfir Kanjuruhan sekaligus gaya permainan Arema.
(sha)