FIM dan Dorna Bujuk Honda Tunda Beberkan Data Tendangan Rossi

TOKYO - Honda Racing Corporation (HRC) memilih menunda untuk merilis data telemetri dari motor Marc Marquez selama insiden kecelakaan yang menimpa juara dunia dua kali di Grand Prix Malaysia, tiga pekan lalu. Hal ini sebagaimana dikatakan Team principal Honda Livio Suppo.

Honda awalnya berencana merilis data yang mereka punya untuk membuktikan bahwa Valentino Rossi menendang Marquez dari motornya di Sirkuit Internasional Sepang. Ini adalah upaya untuk menghentikan tuduhan konspirasi antar pembalap Spanyol di dua seri terakhir gelaran MotoGP.

Namun rencana tim Pabrikan Jepang untuk menyelesaikan konflik tak kesapaian. Pasalnya, FIM dan Dorna Sport meminta untuk menunda membeberkan data telemetri pada motor RC213V yang dikendarai Marquez. Alasannya, agar perseteruan ini tak berlanjut di musim mendatang.

Berikut adalah petikan wawancara Team principal Honda Livio Suppo seperti dikutip Motoscene, Sabtu (14/11/2015).

Maaf, saat ini kita belum bisa membeberkan data telemetri pada motor Marquez. Kali ini bukan pilihan kami untuk menunda menunjukkan data tersebut. Ini adalah permintaan FIM dan Dorna kepada kami agar tidak menempatkan perseteruan ini semakin panjang.

Kami menghormati putusan mereka dalam olahraga ini dan kami menerima permintaan mereka. Seperti yang telah kami katakan, cepat atau lambat kita ingin menampilkan data ini. Kami mengatakan ketika kita berpikir itu adalah tepat. Sejak terakhir kali kami berbicara tentang kejadian ini, sangat menyedihkan bagi kami karena saya pribadi tidak percaya bagaimana orang tidak percaya bahwa Marc berusaha keras untuk memenangkan balapan itu.