Arema di Antara Kurnia Meiga Atau Made Wardana

Sabtu, 14 November 2015 - 20:41 WIB
Arema di Antara Kurnia Meiga Atau Made Wardana
Arema di Antara Kurnia Meiga Atau Made Wardana
A A A
MALANG - Skuad inti Arema Cronus komplet setelah kiper utama Kurnia Meiga kembali bergabung. Meiga sudah mengikuti sesi latihan pada Jumat (13/11) sore setelah memperkuat Persipare Parepare di Habibie Cup 2015.
Kurnia Meiga adalah pemain paling akhir bergabung tim dan sempat melewatkan laga pembuka Piala Jenderal Sudirman 2015 kontra Persegres Gresik United. Dengan kedatangan Meiga, Pelatih Arema Cronus Joko Susilo kini menimbang siapa yang bakal dipasang di depan gawang.

Belum ada keputusan mutlak apakah Meiga langsung mengambil posisinya dari seniornya, I Made Wardana. Yang pasti Joko mengaku gembira timnya komplet dan Meiga datang dalam kondisi bugar alias tidak cedera. Soal status Meiga di laga kontra Persipasi Bandung Raya, dia belum menguak lebih jauh.

"Di sini ada pelatih kiper (Alan Haviludin) yang akan memantau dan memberikan rekomendasi soal kondisi para penjaga gawang. Saya belum menentukan siapa kiper utama, semua tergantung kondisi dan kesiapan mental pemain. Kalau saya lihat semuanya siap dimainkan,"ujar pelatih bersapa Gethuk ini.

Kurnia Meiga mengalami grafik naik-turun sejak kembali dari cederanya. Dipasang di Piala Presiden lalu bergantian dengan Kadek Wardana, ada tiga fakta menarik dari kiper bersapa Entong tersebut. Dia melakukan blunder lawan PSGC Ciamis, dilanjut kebobolan dua gol lawan Sriwijaya FC di leg kedua semifinal.

Positifnya, Meiga mencatat clean sheet pada petebutan peringkat tiga kontra Mitra Kukar. Sekaligus mempajari performa bersama Persipare, tentu Joko masih memelajari progres Meiga beberapa waktu terakhir. Apalagi kiper kedua Kadek Wardana belum juga mencatat clean sheet.

Kadek selalu gagal mensterilkan gawangnya di Piala Presiden lalu dan berlanjut hingga awal Piala Jenderal Sudirman kala Arema mengalahkan Persegres 4-1. Sebuah sepakan jarak jauh Rendi Irawan gagal dijangkau kiper asal Pulau Dewata tersebut yang memperpanjang rekor gagal clean sheet.

"Melihat pengalaman dan kualitasnya, saya rasa tidak ada perbedaan besar ketika memainkan Meiga atau Kadek. Keduanya memiliki skill yang bagus. Tapi untuk menentukan siapa yang bermain kan tidak hanya soal skill, tapi juga kesiapan aspek lainnya," tandas Joko Susilo.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.4970 seconds (0.1#10.140)
pixels