Persegres Coba Obati Luka
Persegres Coba Obati Luka
A
A
A
MALANG - Persegres Gresik United akan mencoba mengobati luka di laga kedua Piala Jenderal Sudirman (PJS) 2015 kontra Sriwijaya FC, Kamis (19/11/2015). Kekalahan telak dari Arema Cronus coba dilupakan Persegres yang sebenarnya bermain tidak begitu buruk di laga perdana.
Bermain terbuka menjadi pilihan paling rasional karena Laskar Jaka Samudra membutuhkan angka untuk menjaga peluang lolos. Jika kembali gagal mendapatkan poin di laga kedua, maka perjalanan di Stadion Kanjuruhan akan sangat berat dan bahkan hampir mustahil lolos.
Pelatih Persegres Widodo C Putro menyadari posisi timnya dan mencoba lebih gereget dalam duel kontra Sriwijaya FC. Dia mengatakan tidak akan memilih strategi negatif yang jelas akan memperkecil kans timnya meraih poin. "Bukan momen tepat untuk bermain negatif," cetusnya.
"Kami harus mencoba membuka kesempatan sebanyak mungkin untuk mencetak gol. Lawan Arema lalu sudah berhasil mendapat banyak peluang tapi penyelesaian akhir kurang. Saya harapkan lawan Sriwijaya FC nanti grafiknya lebih baik lagi," papar Widodo.
Perubahan komposisi pemain belum diulas secara gamblang oleh pelatih kelahiran Cilacap ini. Hanya saja tak menutup kemungkinan adanya sedikit perubahan, misalnya gelandang Rendi Irawan yang perlu dimainkan sejak awal karena sudah menunjukkan potensinya di laga pertama.
Pergantian yang sudah seharusnya adalah centre back dengan absennya FX Yanuar karena skorsing kartu merah. Widodo sendiri menyatakan sudah menemukan formula untuk menambal lini belakang, berdasar persiapan sepekan sebelum kembali ke Malang.
Sekali lagi, Widodo ingin timnya tetap percaya diri mengingat lawan adalah tim papan atas di Indonesia. "Saya sedikit-banyak telah memelajari kekuatan Sriwijaya FC dan kekuatan mereka tak beda jauh dengan Arema Cronus. Sulit tapi bukan sesuatu yang mustahil," sebut dia.
Setelah sepekan melakukan pembenahan kekuatan di Gresik, pada Selasa (17/11/2015) sore skuad Persegres berangkat menuju Malang. Mereka akan melakukan persiapan akhir pada Rabu (18/11/2015) di Stadion Kanjuruhan sekaligus menentukan format kekuatan yang akan diturunkan pada laga nanti.
Tim asal Kota Pudak memang memilih pulang ke kotanya setelah laga pembuka PJS lalu karena jeda pertandingan relatif lama alias sepekan lebih. Tim Sriwijaya FC sendiri juga baru tiba di Malang setelah melakoni pemusatan latihan di Solo sejak sepekan terakhir.
Bermain terbuka menjadi pilihan paling rasional karena Laskar Jaka Samudra membutuhkan angka untuk menjaga peluang lolos. Jika kembali gagal mendapatkan poin di laga kedua, maka perjalanan di Stadion Kanjuruhan akan sangat berat dan bahkan hampir mustahil lolos.
Pelatih Persegres Widodo C Putro menyadari posisi timnya dan mencoba lebih gereget dalam duel kontra Sriwijaya FC. Dia mengatakan tidak akan memilih strategi negatif yang jelas akan memperkecil kans timnya meraih poin. "Bukan momen tepat untuk bermain negatif," cetusnya.
"Kami harus mencoba membuka kesempatan sebanyak mungkin untuk mencetak gol. Lawan Arema lalu sudah berhasil mendapat banyak peluang tapi penyelesaian akhir kurang. Saya harapkan lawan Sriwijaya FC nanti grafiknya lebih baik lagi," papar Widodo.
Perubahan komposisi pemain belum diulas secara gamblang oleh pelatih kelahiran Cilacap ini. Hanya saja tak menutup kemungkinan adanya sedikit perubahan, misalnya gelandang Rendi Irawan yang perlu dimainkan sejak awal karena sudah menunjukkan potensinya di laga pertama.
Pergantian yang sudah seharusnya adalah centre back dengan absennya FX Yanuar karena skorsing kartu merah. Widodo sendiri menyatakan sudah menemukan formula untuk menambal lini belakang, berdasar persiapan sepekan sebelum kembali ke Malang.
Sekali lagi, Widodo ingin timnya tetap percaya diri mengingat lawan adalah tim papan atas di Indonesia. "Saya sedikit-banyak telah memelajari kekuatan Sriwijaya FC dan kekuatan mereka tak beda jauh dengan Arema Cronus. Sulit tapi bukan sesuatu yang mustahil," sebut dia.
Setelah sepekan melakukan pembenahan kekuatan di Gresik, pada Selasa (17/11/2015) sore skuad Persegres berangkat menuju Malang. Mereka akan melakukan persiapan akhir pada Rabu (18/11/2015) di Stadion Kanjuruhan sekaligus menentukan format kekuatan yang akan diturunkan pada laga nanti.
Tim asal Kota Pudak memang memilih pulang ke kotanya setelah laga pembuka PJS lalu karena jeda pertandingan relatif lama alias sepekan lebih. Tim Sriwijaya FC sendiri juga baru tiba di Malang setelah melakoni pemusatan latihan di Solo sejak sepekan terakhir.
(bbk)
Explore More