Bendol Siapkan Lima Algojo Hadapi Persegres
A
A
A
MALANG - Sriwijaya FC memperhitungkan segala kemungkinan jelang laga kontra Persegres Gresik United, Kamis (19/11/2015). Pelatih Benny Dolo atau yang akrab disapa Bendol sudah menunjuk lima algojo pinalti untuk berjaga-jaga seandainya Persegres cukup bandel dan bisa membendung upaya timnya.
Abdoulaye Maiga, Ferdinand Sinaga, Asri Akbar, Patrich Wanggai dan TA Musafry adalah para algojo yang dipersiapkan Laskar Wong Kito. Walau memperhitungkan kemungkinan tersebut, sebenarnya Bendol lebih suka jika timnya bisa mengakhiri laga selama 90 menit.
Dia menyatakan timnya telah mempersiapkan segala aspek untuk pertandingan pertama di PJS nanti. Sebagai pelatih, dia menginginkan persiapan tersebut berimplikasi secara positif pada performa tim, sehingga hasil laga tak ditentukan faktor keberuntungan lewat adu sepak dari titik putih.
"Adu pinalti bukan persoalan, saya sudah mempersiapkan penendang maupun melatih kiper menghadapi situasi itu. Tapi saya jelas lebih suka kalau tim bisa menang dalam 90 menit. Itu artinya tim sudah bisa menunjukkan hasil dari persiapan selama ini," ujar Benny Dolo, Selasa (17/11).
Bendol juga yakin semua pelatih lebih suka laga berakhir dengan kemenangan dalam 90 menit dibanding adul pinalti. Selain faktor untung-untungan, adu pinalti juga menghilangkan satu poin bagi pemenanganya dibanding kemenangan langsung.
Eks pelatih Persita Tangerang dan Arema Malang ini menargetkan timnya langsung 'on fire' walau selama program uji coba belum menemui ujian berarti. Terutama karena pesaing beratnya, yakni tuan rumah Arema Cronus, sudah mengantongi enam poin hasil kemenangan di dua laga.
"Target tak boleh nanggung. Tim harus berambisi raih kemenangan, terlepas bagaimana faktor kesulitannya di lapangan nanti. Saya rasa mental dan kualitas tim Sriwijaya FC siap untuk berbagai tantangan di Malang," yakin pelatih yang pernah mengalami era kejayaan di Malang.
Untuk pemain muda, Ahmad Hisyam Tolle dan Ichsan Kurniawan bakal menjadi andalah Laskar Wong Kito di laga pertama nanti. Sebenarnya Bendol punya lebih banyak pilihan lagi, namun empat pemain muda lainnya masih disibukkan agenda tim Pra PON Sumatera Selatan.
Alhasil, Sriwijaya FC sementara hanya membawa 20 pemain ke Malang untuk laga kontra Persegres. Sedangkan empat pemain tim Pra PON bakal menyusul kemudian dan diperkirakan statusnya sudah tersedia untuk laga kedua nanti.
Abdoulaye Maiga, Ferdinand Sinaga, Asri Akbar, Patrich Wanggai dan TA Musafry adalah para algojo yang dipersiapkan Laskar Wong Kito. Walau memperhitungkan kemungkinan tersebut, sebenarnya Bendol lebih suka jika timnya bisa mengakhiri laga selama 90 menit.
Dia menyatakan timnya telah mempersiapkan segala aspek untuk pertandingan pertama di PJS nanti. Sebagai pelatih, dia menginginkan persiapan tersebut berimplikasi secara positif pada performa tim, sehingga hasil laga tak ditentukan faktor keberuntungan lewat adu sepak dari titik putih.
"Adu pinalti bukan persoalan, saya sudah mempersiapkan penendang maupun melatih kiper menghadapi situasi itu. Tapi saya jelas lebih suka kalau tim bisa menang dalam 90 menit. Itu artinya tim sudah bisa menunjukkan hasil dari persiapan selama ini," ujar Benny Dolo, Selasa (17/11).
Bendol juga yakin semua pelatih lebih suka laga berakhir dengan kemenangan dalam 90 menit dibanding adul pinalti. Selain faktor untung-untungan, adu pinalti juga menghilangkan satu poin bagi pemenanganya dibanding kemenangan langsung.
Eks pelatih Persita Tangerang dan Arema Malang ini menargetkan timnya langsung 'on fire' walau selama program uji coba belum menemui ujian berarti. Terutama karena pesaing beratnya, yakni tuan rumah Arema Cronus, sudah mengantongi enam poin hasil kemenangan di dua laga.
"Target tak boleh nanggung. Tim harus berambisi raih kemenangan, terlepas bagaimana faktor kesulitannya di lapangan nanti. Saya rasa mental dan kualitas tim Sriwijaya FC siap untuk berbagai tantangan di Malang," yakin pelatih yang pernah mengalami era kejayaan di Malang.
Untuk pemain muda, Ahmad Hisyam Tolle dan Ichsan Kurniawan bakal menjadi andalah Laskar Wong Kito di laga pertama nanti. Sebenarnya Bendol punya lebih banyak pilihan lagi, namun empat pemain muda lainnya masih disibukkan agenda tim Pra PON Sumatera Selatan.
Alhasil, Sriwijaya FC sementara hanya membawa 20 pemain ke Malang untuk laga kontra Persegres. Sedangkan empat pemain tim Pra PON bakal menyusul kemudian dan diperkirakan statusnya sudah tersedia untuk laga kedua nanti.
(bbk)